Diprediksi Hanya 18 Orang 'Petahana' Yang Bertahan Menjadi Anggota DPRD Ogan Ilir

Inderalaya
Usai sudah masa pencoblosan pemilihan presiden dan pileg pada 14 Februari, meski begitu tahapan penghitungan masih terus berlangsung mulai dari tingkat TPS, kecamatan hingga nantinya ke KPU Ogan Ilir.

Diperkirakan dari 528 orang peserta yang mengikuti pileg yang tersebar di 18 parpol hanya 40 orang yang terpilih menjadi anggota DPRD Ogan Ilir pada pemilu 2024. Sungguh persaingan yang amat ketat, meski KPU Ogan Ilir belum melakukan penghitungan dan penetapan namun sudah banyak beredar nama-nama yang bakal melenggang di 'senayan' Tanjung Senai Ogan Ilir

Bahkan diprediksi hanya 18orang atau 40persen 'petahana' yang masih bertahan meraih kursi di DPRD Ogan Ilir sementara 22 orang atau 60persen lainnya adalah 'wajah baru'

Diduga nama-nama yang terpilih tersebut antaranya dapil 1 Kecamatan Inderalaya, Inderalaya Utara, Inderalaya Selatan sebanyak 10kursi yaitu:

1. Royatuddin (Gerindra )
2. Yansori ( Gerindra)
3. Muhammad Ali Hs (Gerindra)
4. Zulfikar (Gerindra)
5. Benny Hidayat ( PKB)
6. Zahrudin (PPP)
7. Wahyudi ( PDIP)
8. Thalita Safa ( Demokrat)
9. Ahmad Syafei ( Nasdem)
10. Asmawi/H Husnul Anam (PKS)

Pada dapil 2 sebanyak 7 kursi yaitu Kecamatan Pemulutan, Pemulutan Barat dan Pemulutan Selatan, yaitu

1. Edwin Cahya Putra (Gerindra)
2. Basirun (Gerindra)
3. Safari (PDIP)
4. Andika (PDIP)
5. Rizal Mustopa (Nasdem)
6. Sofyan Ali (PPP)
7. PKS

Pada dapil 3 sebanyak 10 kursi yaitu Kecamatan Tanjung Raja, Rantau Panjang, Sungai Pinang, Rantau Alai, Kandis, yaitu:

1. M Ikbal (Gerindra)
2. Almatiintyaradika Gerindra)
3. Dwi Rosalina (Golkar)
4. Rico Putra Wibowo (Nasdem)
5. Taufik Artama (Demokrat)
6. Amir (PDIP)
7. A.Yadi (PPP)
8. Eko Satria Asnan (PKS )
9. Mulyadi Abdullah (PAN)
10. Amrina Rosyada  (Hanura)

Pada dapil 4 sebanyak 6kursi yaitu Kecamatan
Muarakuang, Lubuk Keliat, Rambang Kuang yaitu:

1 Joni Sastra (Gerindra)
2, Sayuti (PKS)
3, Ahmad Basri (Nasdem)
4. Hifni (PDIP)
5. Arsudin (PAN)
6. Hernawan (Gerindra)

Pada dapil 5 sebanyak 7kursi  Kecamatan Tanjungbatu dan Payaraman yaitu:

1. Rani Susilawati (Gerindra)
2. Marzuki A Karim (Hanura)
3. Zainab (PDIP)
4. Ilham (PKS)
5. A Riski Dedi Damhudi (PKB)
6. Reza Fahlevi (Nasdem)
7. Huzaimi (Gerindra)

Informasi yang berhasil dihimpun bahwa diprediksi 18orang atau 40persen 'petahana' yang masih bertahan adalah H Ahmad Syafei (Nasdem), Reza Pahlevi (Nasdem), Huzaimi (Gerindra), Mulyadi Abdullah (PAN), Rizal Mustofa (Nasdem), Muhammad Ali (Gerindra), Ahmad Basri (Nasdem) Zahruddin (PPP)

Selain itu Wahyudi, Safari, Andika, Amir Hamzah, Zainab mereka berlima berasal dari PDIP, Sofyan Ali (PPP), M. Ikbal (Gerindra), Marzuki Karim (Hanura) dan A Yadi (PPP). Selanjutnya Arsudin (PAN), Taufik Artama (Demokrat), Dwi Rosalina (Golkar)

Sementara 'new comer' sebanyak 22orang atau 60 persen adalah 'wajah baru' seperti dari Gerindra yakni Royatuddin, Yansori, Zulfikar, H Edwin Cahya Putra, Almatiin Tyaradika, Joni Sastra, Basirun, Hernawan dan Rani Susilawati. Sementara dari PKS yakni Eko Satria Asnan, Sayuti, Muhammad Ilham, Asmawi

Kemudian Beni Hidayat dan Rizki Dedi Damhudi (PKB), Thalita Safa (Demokrat), Ricco Putra Wibowo (Nasdem), serta RA Amrina Rosyada (Hanura) dan Hipni (PDIP) dan sebagainya

Sedangkan dilihat dari perolehan kursi, diperkirakan Gerindra mendapatkan 12 kursi dari pemilu sebelumnya hanya satu kursi, PDIP enam kursi, Nasdem lima kursi dan PKS mendapatkan lima kursi dari sebelumnya hanya satu kursi

Pengamat Politik Prof Hasmawati yang merupakan dosen terbang di berbagai universitas Sumsel mengatakan meskipun ketetapan dari KPU Ogan Ilir belum dilaksanakan karena masih melakukan penghitungan suara di kecamatan, namun berbagai parpol sudah melakukan penghitungan perolehan suara masing-masing melalui data C1.

"Ya tidak masalah kalau memang diprediksi di DPRD Ogan Ilir banyak wajah baru, namun-kan 'petahananya' tetap ada. Ya tapi harus koreksi diri mengapa banyak 'newcomer' yang terpilih, ada apa? Apakah mereka giat bersosialisasi terjun ke masyarakat atau apa?. Mungkin saja yang lama yang tidak terpilih kurang bisa menepati janjinya atau jarang bertemu dengan masyarakat. Berarti ada fenomena baru di masyarakat?,"ujarnya

Menurutnya Inilah demokrasi hasil pilihan rakyat, tetap harus diterima. " Namun inikan masih prediksi, ya boleh-boleh saja mereka meng-klaim berdasarkan data C1,  pada akhirnya nanti-kan KPU Ogan Ilir yang menetapkannya, jadi mari sama-sama kita kawal hasilnya ini dengan baik. Bagi yang terpilih selamat bekerja, karena anda adalah pilihan rakyat sehingga wajib bekerja dengan baik dan jangan lupa menyampaikan aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan rakyat. Bagi yang belum terpilih tetap harus semangat mendukung program Pemkab Ogan Ilir dibawah pemerintahan Bupati Panca Wijaya Akbar,"harapnya. #prima