Puluhan Massa Aksi Pembela Suara Rakyat Gelar Aksi di Pemkab Ogan Ilir
Inderalaya
Puluhan massa aksi yang menamakan diri Pembela Suara Rakyat menggelar aksi demo di depan Kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir di Kompleks Perkantoran Terpadu atau KPT Tanjung Senai, Kamis 25 April 2024.
Dalam aksi demo ini, massa Pembela Suara Rakyat dijaga ketat oleh ratusan anggota yang terdiri dari Polisi Polres Kabupaten Ogan Ilir dan Sat Pol PP Kabupaten Ogan Ilir.
MASSA dalam aksinya menyuarakan tuntutannya, menyampaikan sikap dan membawa bener bertuliskan
Berikut pernyataan sikap yang disampaikan masa dari Pembela Suara Rakyat;
1. Meminta Bupati Ogan Ilir untuk segera pecat dan ganti dengan yang baru Kepala Dinas Sosial
2. Kami menduga adanya indikasi penyimpangan dalam Penggunaan Anggaran APBD Kabupaten Ogan Ilir, untuk Peruntukan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN BPJS KIS).
Anggaran tersebut diduga di Korupsi dan terindikasi manipulasi data tidak sesuai pada peruntukan pendataan Kepada Masyarakat Miskin.
Sebab mereka tidak mendapatkan Bantuan Jaminan Kesehatan Nasional Program Berobat Gratis Pemerintah dan Bantuan Sosial (PKH)
3. Meminta Kejaksaan segera periksa dan audit Harta kekayaan dua Kepala Dinas yaitu Kadinsos dan Kadinkes Ogan Ilir diduga terindikasi melakukan korupsi anggaran program berobat gratis (JKN BPJS KIS) dan Bantuan Sosial (PKH).
4. Meminta Menteri Sosial Republik Indonesia untuk segera turun langsung ke Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan atau Sidak.
Meminta untuk menguji kejujuran menggugah kepedulian dua Kepala Dinas yaitu Kepala Dinas Sosial dan Kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir diduga Kangkangi Permenkes RI
dan Tak Punya Hati Nurani dan diduga Melakukan Korupsi untuk Kepentingan Pribadi yang Menyebabkan Kerugian Keuangan Negara.
Sementara itu, Plh Sekda Pemkab Ogan Ilir, Tahir Ritonga yang menemui masa aksi Pembela Suara Rakyat mengaku mengapresiasi aksi yang dilakukan para pendemo.
"Pembela Suara Rakyat menyampaikan aspirasinya, kami sampaikan sangat mengapresiasi karena ini bagian dari kontrol sosial terkait aktivitas yang dilaksanakan Pemda," tuturnya.
Terutama yang menjadi sasaran para pendemo yakni Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir.
"Yang disampaikan teman-teman tadi terkait PKH dan BPNT, sedangkan Dinkes terkait BPJS. Kami sampaikan, bahwa itu program dari pusat, pendanaannya pun dari APBN," katanya.
Kadinkes Ogan Ilir Hendra Kudeta, mengatakan dirinya sudah bekerja sebaik mungkin untuk masyarakat Ogan Ilir. "Terkait BPJS sudah dilaksanakan dengan baik, siapa yang memdapatkannya, ada jalurnya rujukan berobat rujukan rawat inap. Yang jelas kami sudah bekerja keras dan bekerja dengan baik untuk Ogan Ilir Bangkit dibawah komando Bupati Panca Wijaya Akbar dan Wabup Ardhani,"ujarnya. #prima