PALI

Petani di PALI Diamankan Warga Usai Ancam Orang Tua dengan Pelepah Kelapa

PALI, JS.com- Jopi Saputra (35), seorang warga Dusun II Desa Air Itam, Kecamatan Penukal, Kabupaten PALI, harus diamankan oleh warga setempat pada Minggu (25/8/2024). 

Pria yang berprofesi sebagai petani ini mengamuk dan mengancam akan memukul kedua orang tuanya hanya karena tidak diberikan uang.

Kapolres PALI, AKBP Khairu Nasrudin, S.I.K, M.H, melalui Kasat Reskrim Polres PALI IPTU Yudhistira, S.Tr.K, S.I.K, menjelaskan pada Rabu (28/8/2024) bahwa insiden ini bermula ketika Jopi meminta uang Rp10.000 kepada orang tuanya. 

Ketika permintaan tersebut tidak dipenuhi, Jopi melemparkan koper ke arah ayahnya yang sedang menderita stroke.

"Tidak hanya itu, setelah melempar koper, pelaku juga mengancam akan memukul ibunya sambil berkata, 'Kagek nga ku pentung ku' (Nanti kamu saya pukul)," ujar IPTU Yudhistira menirukan perkataan pelaku. Saat itu, di tangan Jopi tergenggam pelepah daun kelapa.

Melihat situasi yang semakin mengkhawatirkan, warga berinisiatif mengamankan Jopi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi pada kedua orang tuanya.

Tidak lama kemudian, ibu pelaku, Kasuma Binti Pendi, melaporkan kejadian ini ke Mapolres PALI dengan Laporan Polisi nomor: LP / B - 282 / VIII /2024 / SPKT / POLRES PALI / POLDA SUMSEL. 

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kasat Reskrim memerintahkan Kanit PPA Satreskrim Polres PALI, IPDA Nofran Indika, S.H, untuk menerima serahan dari pelapor dan mengamankan pelaku di Mapolres PALI. 

Barang bukti yang turut diamankan bersama pelaku meliputi satu koper berwarna merah maroon dan satu pelepah kelapa berwarna coklat dengan panjang satu meter.

Kini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres PALI. Kejadian ini menjadi perhatian warga setempat, mengingat ancaman yang dilontarkan pelaku kepada orang tuanya sendiri.

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button