Reses DPRD Muba Tampung Aspirasi Masyarakat Lais
Seperti Junsak Hasanudin dari Partai Hanura dan Martinus dari Partai PKS melaksanakan reses di Desa Lais Kecamatan Lais Kab Mba didampingi pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Muba. Kagiatan dipusatkan di ruang rapat kantor desa Lais, Kamis (11/02/2021) kemarin.
Begini kata Junsak Hasanudin, melalui Reses dirinya dapat mengunjungi Dapil menyerap aspirasi masyarakat serta meningkatkan tali silatuhrahmi dengan masyarakat yang ada.
Junsak, mengatakan hasil dari reses ini akan dibahas pada sidang paripurna melalui fraksi masing-masing anggota sebagai laporan pertimbangan untuk rencana pembangunan daerah pada Rancangan APBD di tahun anggaran berikutnya.
Sementara, Martinus dari Partai PKS menerangkan bahwa reses ini merupakan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala dan merupakan kewajiban anggota DPRD untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin pada setiap masa reses.
“Hasil reses kali ini, ditemukan bahwa ada persoalan mendasar yang disampaikan masyarakat, yakni rehab total masjid Al-Hurriyah di Dusun III Lais, pembangunan kantor desa Lais, normalisasi sungai hijau di Dusun I Lais, pembangunan Musholah di Dusun I Lais, revitalisasi pasar desa di Dusun II Lais, embung desa dan relokasi rumah dipinggiran sungai Dusun III Desa Lais,”katanya.
Masih dikatakan Martinus, Kemudian usulan pembangunan Menara Masjid Asyifa Dusun IV Lais, normalisasi Sungai Priok Dusun V Lais, peningkatan jalan lingkar dalam Dusun VI Lais dan tembok penahan air dalam Dusun VI Desa Lais. Semua usulan tersebut harus harus direspon positif untuk kemudian dibahas di DPRD, harap anggota DPRD Muba tersebut.
Sementara itu, Kepala Desa Lais, Hasrullah SE hadir pada acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan reses ini hendaknya menjadi acuan pihak legislatif dan eksekutif dalam menyerap permasalahan atau usulan dari tingkat bawah.
“Kami sangat berharap, usulan yang telah disampaikan kepada anggota DPRD dapat direalisasikan,”katanya. #prima