OJK Gelar Evaluasi dan Apresiasi Program Pengembangan Ekonomi Keuangan

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi mengatakan bahwa capaian perekonomian di Sumsel belakangan ini terus mengalami tren positif. Bahkan, pada Rapat Koordinasi dengan Mendagri yang juga disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto pekan lalu, Sumsel mendapat pujian karena menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia dalam mengendalikan inflasi.

Oleh karena itu, pada kegiatan evaluasi dan apresiasi ini, Ia mengajak kepada semua pihak untuk terus menjaga inflasi dan meningkatkan perekonomian di Sumsel. Apalagi, Sumsel memiliki potensi Sumber Daya Alam yang luar biasa. Mulai dari cadangan batu bara terbesar di Indonesia, penghasil kopi terbesar Indonesia hingga penghasil karet terbesar nasional.

"Dengan berbagai potensi yang ada, kami mengajak agar terus menjaga inflasi dan meningkatkan perekonomian,” katanya.

Masih kata Elen, saat ini Sumsel menjadi salah satu pengendali inflasi terbaik di Indonesia dengan angka 0,73 year on year (yoy). Prestasi ini tak lain adalah peran semua stakeholder yang telah berjuang mengendalikan inflasi melalui berbagai program. Salah satunya adalah melalui penguatan kelembagaan yaitu Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Semua itu tak lain adalah kerja keras semua pihak baik dari OJK, Bank Indonesia dan para stakeholder terkait.

Pada kesempatan ini Pj Gubernur Sumsel yang meraih terbaik kedu Gubernur Seluruh Indonesia baru baru ini juga berharap agar terus meningkatkan ekonomi Sumsel dengan mengurangi angka kemiskinan, karena angka kemiskinan di Sumsel cukup menjadi perhatian. Selanjutnya juga beras yang terus menjadi sumber inflasi. Begitu juga persoalan industri manufaktur yang memiliki tantangan berat karena tidak ada pelabuhan laut internasional. Yang ada Pelabuhan Boom Baru dan saat ini menunggu Pelabuhan Tanjung Carat.

“Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi OJK Sumsel dan para stakeholder atas semua prestasi yang diraih. Dan kali ini juga telah launching buku judi online sebagai salah satu langkah preventif untuk mengurangi pelaku judi online,”tambahnya.

Sementara itu Kepala OJK Sumsel Arifin Susanto mengatakan bahwa dibawah arahan PJ Gubernur Sumsel Elen Setiadi, OJK Sumsel bersama para stakeholder telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Bangga Buatan Indonesia (BBI). Hal ini adalah dalam rangka mempercepat akses keuangan daerah sehingga pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian di Sumsel. Begitu juga OJK Sumsel bersama dengan Pemerintah dan stakeholder telah membentuk Sekretariat Bersama (Sekber), bahkan menjadi pertama di Indonesia.

“Sumsel memang memiliki potensi yang luar biasa. Sebut saja Sumsel yang memiliki penghasil kopi terbesar di Indonesia. Tapi persoalannya, Sumsel yang punya Kopi, Lampung yang punya nama. Dan ini menjadi tantangan bagi kita semua,”kata Aripin.

Ia berharap, dengan berbagai potensi SDA yang luar biasa dimiliki Sumsel diharapkan menjadi peluang ke depan untuk terus meningkatkan perekonomian melalui peran dan dukungan semua pihak. (Fie)

Adapun Penerima Pemberian Apresiasi Kepada  Instansi/Kementerian/Lembaga

1. Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Sumatera Selatan -  (Kepala Balai - Bpk. Ir. Kostan Manalu)

2. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan -  (Kepala Dinas - Bpk. Ir H. Amiruddin, M.Si)

3. ⁠BPD Sumsel Babel 

4. ⁠Bank Mandiri -  (Regional CEO PT Bank Mandiri Region II/Sumatera 2 - Bpk. Azahari Fikri)

5. ⁠BNI 

6. BRI -  (Diwakili - Pak Yosef)

7. ⁠Dinas Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan -  (PLT. Kepala Dinas - Ibu Henny Yulianti, S.IP, MM.)

8. ⁠Dinas Perindustrian Provinsi Sumatera Selatan - (Kepala Dinas - Ibu Dra. Hj. Neng muhaibah. MM)

9. Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan

10. ⁠Biro Perekonomian Setda Provinsi Sumsel. (Data OJK Sumsel)