Pemkab Banyuasin Sinkronisasi Program Pembangunan 2025-2029, Pj Bupati: Harus Terpadu dan Terintegrasi

Banyuasin

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin menggelar Rapat Sinkronisasi Program Pembangunan 2025-2029 dengan tema “Peningkatan Ketahanan Ekonomi dan Pemerataan Pembangunan yang Berkelanjutan

Acara ini dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, S.STP., M.Si, di OPI Indah Hotel, Kecamatan Rambutan

Rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan program yang telah berjalan dengan rencana pembangunan Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpilih periode 2025-2030, Dr. H. Askolani, SH., MH, dan Netta Indian, SP.

Sinkronisasi ini diharapkan dapat memastikan keberlanjutan pembangunan yang selaras dengan visi-misi pemimpin baru.

Turut hadir dalam rapat tersebut Bupati Banyuasin terpilih, Dr. H. Askolani, SH., MH, bersama Tim Transisi, seluruh Kepala Perangkat Daerah (KPD), serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Banyuasin. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (14/02/2025).

Dalam kesempatan itu, M. Farid memaparkan capaian kinerjanya selama menjabat sebagai Pj Bupati Banyuasin. Ia menegaskan bahwa semua program yang telah dijalankan bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan harus dilaksanakan secara terpadu serta terintegrasi agar hasilnya lebih optimal.

Pemkab Banyuasin juga tengah mempersiapkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 sebagai tindak lanjut dari Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia.

Hal ini dilakukan sembari menunggu penetapan resmi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Sinkronisasi ini menjadi langkah awal dalam menyamakan persepsi mengenai visi dan misi pasangan kepala daerah terpilih.

Dengan strategi yang matang, pemerintah daerah berharap program yang dirancang dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Farid menginstruksikan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah dan Camat agar segera menyesuaikan diri dengan program unggulan kepala daerah terpilih.

Ia menekankan pentingnya koordinasi yang baik agar kebijakan daerah dapat berjalan sesuai arah yang telah ditetapkan.

Selain itu, ia juga menegaskan perlunya penguatan sumber daya manusia (SDM) dalam organisasi pemerintahan.

Salah satu langkah yang telah diterapkan adalah menggelar rapat rutin setiap Senin untuk membahas target kerja dan evaluasi program agar lebih terarah.

“Seperti yang kita lakukan selama ini, setiap hari Senin harus ada rapat membahas target kerja yang akan dicapai sehingga menghasilkan sasaran yang optimal,” pungkas Farid#kur