IGI PALI Gelar Workshop Pembelajaran Mendalam, Dorong Guru Tingkatkan Kualitas Pendidikan

PALI, JS– Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan melalui penyelenggaraan Workshop Pembelajaran Mendalam bagi para pendidik di daerah tersebut. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 23–24 Oktober 2025, di Gedung Pendopoan Kecamatan Talang Ubi.
Workshop resmi dibuka oleh Bupati PALI yang diwakili Wakil Bupati (Wabup) Iwan Tuaji, SH. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Balitbangda, perwakilan BUMD Sumsel Babel, serta sejumlah pejabat dan pengurus IGI PALI.
Dalam sambutannya, Wabup Iwan Tuaji menyampaikan apresiasi atas inisiatif IGI yang dinilai sejalan dengan visi pembangunan daerah, khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Bedanya dengan dulu, sekarang menghadapi murid itu harus secara humanis. Tetap ada sanksi atau disiplin, tetapi dilakukan dengan cara yang mendidik,” ujar Wabup Iwan Tuaji.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung visi-misi Bupati PALI menuju PALI Maju untuk Indonesia Emas 2045.
“Pembangunan SDM yang mumpuni, berdaya saing, dan memiliki semangat juang tinggi adalah kunci untuk mewujudkan visi tersebut,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua IGI Kabupaten PALI Iin Syirah, S.Pd SD, M.Pd menjelaskan bahwa workshop ini dirancang untuk membekali para guru dengan pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan metode pembelajaran mendalam (deep learning) di kelas.
“Melalui workshop ini, kami berharap guru-guru di PALI dapat meningkatkan kompetensi dan mampu mencetak generasi penerus yang unggul serta berdaya saing, baik di tingkat daerah maupun nasional,” ungkap Iin Syirah.
Kegiatan diikuti oleh 108 peserta yang terdiri dari guru PAUD, SD, SMP, hingga SMA se-Kabupaten PALI. Workshop menghadirkan narasumber dari pengurus IGI PALI yang telah mendapatkan pelatihan langsung dari Kementerian Pendidikan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan guru-guru di Kabupaten PALI semakin adaptif terhadap perubahan sistem pembelajaran modern serta mampu menerapkan pendekatan yang lebih inovatif dan berorientasi pada peserta didik.




