Inflasi Mengintai, Pemkab PALI Bergerak Cepat: Bupati Asgianto Turun Tangan Gelar Pasar Murah di Tengah Keresahan Warga
PALI,JS – Di tengah bayang-bayang inflasi yang terus mengintai dan harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengambil langkah cepat. Minggu (23/11/2025), Terminal Pendopo disesaki warga setelah Pemkab melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) menggelar Operasi Pasar Murah Reguler dan Pasar Khusus sebagai upaya meredam gejolak harga.
Tak hanya pasar murah, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan perlengkapan usaha dari anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan. Bupati PALI, Asgianto ST, hadir langsung membuka acara didampingi Ketua TP PKK PALI sekaligus legislator Sumsel, Dwi Asgianto. Kehadiran para pimpinan OPD hingga perangkat daerah menegaskan bahwa situasi ekonomi saat ini tidak bisa dianggap remeh.
Dalam sambutannya, Bupati Asgianto menyampaikan pesan tegas: pemerintah tidak akan tinggal diam menghadapi potensi lonjakan harga yang dapat menggerus daya beli masyarakat.
“Pasar murah ini adalah bentuk komitmen pemerintah hadir di tengah masyarakat. Selain membantu kebutuhan pokok, kegiatan ini juga menjadi tameng untuk mengendalikan inflasi dan memastikan stok pangan kita tetap aman,” tegasnya.
Bupati juga mengapresiasi peran Disperidag dan Dwi Asgianto yang telah mengalirkan berbagai bantuan usaha bagi masyarakat PALI. Ia memastikan bahwa seluruh usulan dari Pemkab PALI ke Pemerintah Provinsi telah direalisasikan tanpa hambatan.
Sementara itu, Dwi Asgianto menjelaskan bahwa bantuan yang digulirkan bukan sekadar simbolis. Mulai dari etalase, booth portable, tenda payung, hingga vacuum cleaner—seluruhnya merupakan sarana pendukung usaha masyarakat yang akan disalurkan melalui Disperidag dan sejumlah OPD lainnya, termasuk Dinas Perikanan, Pertanian, Ketapang, serta Koperasi dan UMK.
“Bantuan ini kami salurkan untuk meningkatkan produktivitas warga di lima kecamatan. Harapannya ekonomi mereka tetap bertahan bahkan bangkit,” jelasnya.
Atmosfer di lokasi pasar murah terasa riuh sekaligus penuh harap. Ratusan warga memanfaatkan kesempatan emas ini untuk mendapatkan bahan pokok harga miring, di tengah situasi ekonomi yang masih belum stabil dan kecemasan akan naiknya harga-harga jelang akhir tahun.
Pemkab PALI memastikan program pasar murah tidak berhenti di sini. Pemerintah daerah berkomitmen menggelar kegiatan serupa secara berkala sebagai langkah pertahanan ekonomi dan bukti nyata keberpihakan kepada masyarakat kecil.
