Ekonomi Sumatera Selatan Tahun 2026 Diprakirakan Akan Tetap Kuat dengan Inflasi Terkendali di Kisaran Target

Palembang - Di tengah ketidakpastian dinamika global, kinerja ekonomi Sumatera Selatan (Sumsel) terbukti memiliki resiliensi tinggi dan mampu bangkit lebih kuat. Pertumbuhan ekonomi Sumsel pada triwulan III tahun 2025 mencapai 5,20% (yoy) melampaui nasional dan menjadi yang tertinggi kedua di Sumatera. Sementara itu, inflasi di Provinsi Sumatera Selatan tetap terkendali dimana pada bulan Oktober 2025 tercatat sebesar 3,49% (yoy), masih berada dalam rentang sasaran inflasi 2,5±1% (yoy). Begitu juga di sisi sistem pembayaran, melalui kolaborasi yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, perkembangan sistem pembayaran di wilayah Sumatera Selatan menunjukkan kinerja yang positif yang ditunjukan dengan pertumbuhan nominal transaksi QRIS pada Oktober 2025 mencapai 86,33% (yoy) dan peningkatan volume transaksi sebesar 115,58% (yoy). Berdasarkan perkembangan ekonomi saat ini dan berbagai indikator makroekonomi, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan tahun 2026 akan tetap kuat dan tumbuh di rentang 4,80% s.d 5,60% (yoy) serta inflasi diperkirakan tetap terkendali pada kisaran sasaran 2,5±1% (yoy) di 2026.
Hal tersebut disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Duddy Adiyatna, dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang digelar secara hybrid (daring dan luring) di Hotel Wyndham Palembang, dimana Provinsi Sumatera Selatan masih mempunyai potensi besar untuk terus tumbuh dengan memanfaatkan beberapa celah ruang pertumbuhan ke depan didukung oleh sinergi, inovasi, dan optimisme yang perlu dijaga bersama. “Dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan yang berkelanjutan, sinergi seluruh pemangku kepentingan menjadi kunci untuk menemukan sumber-sumber pertumbuhan baru seperti ekonomi hijau yang selaras dengan tren global dan program Astacita.”, kata Duddy dalam kegiatan PTBI yang mengangkat tema “Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan Lebih Tinggi dan Berdaya Saing”.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Drs. H. Apriyadi, M.Si pada PTBI Sumatera Selatan menyampaikan apresiasi atas peran Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan dalam menjaga stabilitas serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan turut mengajak seluruh pemangku kebijakan di Provinsi Sumatera Selatan untuk terus merapatkan barisan dan memperkuat sinergi untuk Provinsi Sumatera Selatan yang maju dan berdikari.
Kegiatan ini diawali dengan menyaksikan bersama kegiatan PTBI pusat di Jakarta yang dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, hadir pula seluruh Kepala Daerah Provinsi dan Kepala Perwakilan BI dari seluruh Indonesia. PTBI merupakan kegiatan yang diselenggarakan secara rutin setiap akhir tahun untuk menyampaikan pandangan Bank Indonesia mengenai perekonomian terkini, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan Bank Indonesia ke depan, serta penyampaian arahan Presiden Republik Indonesia mengenai kebijakan Pemerintah ke depan. Selain itu, juga terdapat penganugerahan BI Awards serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Awards dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Awards. Dalam kesempatan ini, Provinsi Sumatera Selatan dan Kota Palembang mendapatkan penghargaan TPID Awards dan TP2DD Awards dari Presiden Republik Indonesia, dengan predikat sebagai berikut:
1. TPID Provinsi Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatera Tahun 2025: Provinsi Sumatera Selatan
2. TP2DD Terbaik I Provinsi Wilayah Sumatera: Provinsi Sumatera Selatan
3. TPID Kabupaten/Kota Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatera Kota Palembang
Sementara itu, pada PTBI Sumatera Selatan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan juga memberikan penghargaan kepada mitra kerja strategis di wilayah kerjanya sebagai apresiasi dalam dukungan pelaksanaan tugas Bank Indonesia. Penghargaan yang diberikan antara lain:
1. Pendukung Asesmen Inflasi Terbaik Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang diberikan kepada Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan;
2. Pendukung Asesmen Ekonomi dan Keuangan Daerah Terbaik Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang diberikan kepada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Selatan;
3. Organisasi Perangkat Daerah Pendukung Pasar Murah Terbaik Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang diberikan kepada Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur;
4. Pendukung Edukasi Cinta Bangga Paham Rupiah Terbaik Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang diberikan kepada Museum Negeri Sumatera Selatan;
5. Bank Terbaik Pendukung Kegiatan Pengelolaan Uang Rupiah Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang diberikan kepada PT. Bank Central Asia Tbk Kantor Wilayah VI Palembang;
6. Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) Terbaik Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 diberikan kepada PT. Sumber Daya Usaha;
7. UMKM Binaan Terbaik Pendukung Gerakan Ekonomi Sirkuler Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang diberikan kepada Nirmala Songket; dan
8. Wartawan Mitra Komunikasi Kebijakan Terbaik Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2025 yang diberikan kepada Adi Asmara dari Media Divianews.com.
PTBI 2025 di Provinsi Sumatera Selatan turut dihadiri oleh pimpinan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sumatera Selatan, kepala daerah di Provinsi Sumatera Selatan, para pimpinan instansi vertikal, akademisi, serta berbagai pelaku usaha di wilayah Sumatera Selatan. Masyarakat juga dapat mengikuti rangkaian PTBI melalui siaran pada kanal media sosial Bank Indonesia.(fie)