PALI, JS — Komitmen Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam memperkuat sektor pertanian kembali dibuktikan. Ratusan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) resmi disalurkan kepada para petani, Selasa (24/12/2025).
Penyerahan Alsintan dilakukan langsung oleh Bupati PALI, Asgianto ST, dalam kegiatan Gelar Alsintan Brigade Pangan Kabupaten PALI yang dipusatkan di Lapangan Gelora November, Komplek Pertamina Pendopo.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya bersama mengelola lahan cetak sawah baru serta optimalisasi lahan pertanian menuju swasembada pangan.
Tak hanya Alsintan, Pemkab PALI juga menyalurkan berbagai bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat.
Bantuan tersebut meliputi 100 unit hidroponik, 150 kandang ayam, serta 100 unit ikan lengkap dengan pakan, yang disalurkan melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI dan seluruhnya bersumber dari APBN.
Dalam sambutannya, Bupati Asgianto menegaskan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan pada kegiatan tersebut tidak menggunakan dana APBD sedikit pun.
“Semua bantuan ini murni dari pemerintah pusat. Capaian ini berkat dukungan masyarakat PALI serta kerja keras seluruh OPD,” ujar Asgianto.
Ia pun berpesan agar bantuan yang diterima dapat dimanfaatkan secara optimal demi meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
“Kelola bantuan ini dengan baik. Jika berhasil, manfaatnya akan kembali kepada kita semua,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI, Ahmad Joni, mengungkapkan bahwa sebanyak 150 unit Alsintan dibagikan untuk mendukung pengelolaan lahan cetak sawah baru dan optimalisasi lahan yang ada.
Saat ini, luas lahan baku sawah di Kabupaten PALI mencapai 6.399 hektare, ditambah 3.200 hektare lahan cetak sawah baru. Untuk mengelola potensi tersebut, PALI telah membentuk 19 Brigade Pangan, di mana setiap brigade bertanggung jawab mengelola sekitar 200 hektare lahan.
Lebih menggembirakan lagi, Ahmad Joni menyampaikan bahwa produksi padi di Kabupaten PALI terus menunjukkan tren peningkatan.
“Berdasarkan data BPS, hasil panen padi tahun 2024 sebesar 26.455 ton. Sementara tahun 2025 meningkat menjadi 32.992 ton. Ini menunjukkan kemajuan nyata sektor pertanian PALI,” jelasnya.
Dengan dukungan Alsintan, brigade pangan, serta berbagai program ketahanan pangan berbasis APBN, Kabupaten PALI optimistis mampu memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus berkontribusi terhadap swasembada pangan nasional.
