Inderalaya
Badan Narkotika Nasional(BNN) Kabupaten Ogan Ilir menyebutkan pasar kalangan pasar di Desa Payaraman, Kecamatan Payaraman menjadi target peredaran dan penjualan narkotika.
Dalam kasus tersebut BNN OI berhasil membongkar dan membekuk pelaku ketika hendak menjual barang haram tersebut di pasar payaraman pada kisaran bulan Maret 2021 lalu.
"Pelaku inisial MMD warga Desa Sunur, Kecamatan Rambang Kuang. Kita tangkap pagi sebelum pergi ke pasar payaraman. Modusnya pura-pura berjualan. Dia jemput bola julan di pasar, sudah ada jaringan dan pelanggan tersendiri,"kata Rulyadi Sub koordinator P2M BBN OI didampingi Zainal Arifin kasubag umum, Rabu (29/12) saat junpa pers refleksi akhir tahun
Terkait jualan yang menjadi topeng pelaku di pasar Payaraman Rulyadi terlihat masih engan untuk mengungkap terlalu jauh."Selain target penengkapan sendiri merupakan respon BNN terhadap keluhan masyarakat seringnya terjadi transaksi narkoba di wilayah tersebut,"katanya.
Dari penggerebekan itu BNN menyita barang bukti berupa 15 paket narkotika jenis sabu yang merupakan sisa penjualan,"dalam penyelidikan kami barang itu sudah banyak terjual. Pelaku hanya mengakui barang bukti yang berhasil kita amankan saja,"tambahnya.
Lanjutnya, bandar sabu yang berkas kasusnya sudah P21 tersebut, saat ini telah di tahan di Lapas Kelas II A Tanjung Raja,"kita tidak terlalu monitor tersangka ditahan berapa tahun. Setelah penangkapan berkas kasusnya kita limpahkan ke BNN provinsi, di proses disana,"katanya
Berdasarkan hasil penyelidikan BNN OI peredaran narkotika jenis sabu ini merupakan jaringan antar provinsi di mana barang haram tersebut di pasok dari Pekanbaru Riau, di pasarkan di Palembang hingga ke kabupaten kota di Provinsi Sumsel.
"Sepanjang tahun 2021 ini target kita cuma satu, sudah kami dapatkan,"ujarnya
Selain itu, jaringan narkoba ini cukup menghawatirkan. Dimana Jaringan Ini masih ada kaitanya dengan jaringan narkoba yang berhasil di bongkar BNN pada tahun 2019 silam."kami berhasil membongkar jaringan yang sama. Pelakunya kita tangkap saat transaksi di jalan Sarjana, Kelurahan Timbangan, Indralaya Utara,"jelasnya.#prima
