Inderalaya
Sampai saat ini ada 6 warga Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang masuk dalam daftar Orang Dalam Pengawasan (ODP) virus corona
“Sampai sore ini dari data survailens ada 6 warga yang masuk ODP,”kata Kadinkes Pemkab OI DR Nurharlinah.
Sementara terkait adanya 5 warga Desa Kandis 2 Kecamatan Kadis Kabupaten OI yang baru kembali ke kampung halaman dari Malaysia yang terindikasi Endemi Covid 19
DR Nurharlinah mengaku, sudah mendapat informasi,”Petugas Puskesmas Kecamatan Kandis sudah mengecek langsung kepada 5 warga tersebut, hasilnya dalam kondisi baik, tidak ada gejala deman dan batuk, namu akan kita pantau selama 14 hari ,”katanya
Kapolres Ogan Ilir (OI) AKBP Imam Tarmudi melalui Kapolsek Rantau Alai AKP Imam Abdi membenarkan kalau ada 5 warga Desa Kandis 2 baru pulang merantau dari Malayasia via Batam,”Sudah kami cek bersama petugas Puskesmas, hasilnya data sementara ke 5 warga tersebut dalam kondisi sehat,”kata AKP Imam Abdi
Adapun identitas warga tersebut Roni (25) Fikram (25) Aan (25) Ahmad Izazi (25) Oon (25), sedangkan ada dua lagi dalam perjalanan dan akan kembali ke Desa Kandis 2 yakni Tomi (25) dan Deri Mulyadi 25 tahun
Terpisah Direktur RSUD OI dr Roretta Arta Guna Riama melalui jubir RSUD Rika mengatakan, di RSUD sampai data hari ini (25/3) ada 4 warga yang masuk dalam ODP setelah dilakukan pengecekan oleh pihak RSUD.
”Ke empat warga yang masuk ODP, yakni Hr warga Perum TPI, Ard Mahasiswa Unsri, Em Jakabaring dan Ma Perum Persada,”kata Rika.
Wakil Ketua Satgas Pemkab OI Drs A Rahman Rosydi mengatakan, sampai saat ini jumlah warga OI yang masuk dalam Daftar ODP belum terakumulasi semuanya, namun demikian bagi warga yang bandel namun masuk ODP wajib melakukan isolasi dirumah,”Apabila bandel, akan kita isolasi ke RSUD,”kata Rahman. #prima
