# Jadi Narsum di Talkshow GP Ansor
Palembang, JS
Masih dalam moment hari sumpah pemuda Legislator muda Harya Prathtyesta yang ikut berpartisipasi sebagai narasumber pada talkshow GP Ansor dengan tema “Bicara Inspirasi Pemuda Membangun Bangsa, berkeinginan para pemuda khususnya generasi milenial jangan sampai kehilangan esensi mendasarnya terhadap peringatan sumpah pemuda
“Walaupun dalam kondisi-kondisi pandemi Covid-19 ini kita tidak kehilangan esensi yang mendasar terhadap Sumpah Pemuda. Esensinya adalah, bahwa kita tetap bertumpah darah yang satu tumpah darah Indonesia, berbangsa yang satu bangsa Indonesia, berbahasa persatuan yang satu Bahasa Indonesia,” ungkapnya.
Harya Prathtyesta Endie Putra yang juga Ketua Pemuda Garda bangsa Kota Palembang dan alumni S2 Hukum Unsri ini juga menjelaskan kalau kita mengutip dalam undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 pemuda itu adalah warga negara Indonesia memiliki atau memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangannya yang berada di usia antara 16 sampai dengan 30 tahun.
" Namun dalam rancangan undang-undang terbaru juga kata-kata pemuda itu dibatasi lagi, yaitu menjadi berubah lagi, menjadi perpisahan umur 18 hingga 35 tahun," katanya. Jadi intinya kita semua sebagai pemuda harus dapat mengartikan masing-masing sesuai dengan kriteria kita Apa itu pemuda.
" Pemuda itu merupakan individu dengan karakter yang dinamis dan optimis namun belum memiliki pengendalian emosi yang stabil untuk itu jadilah pemuda yang berprinsip ujarnya jangan sampai kita menghancurkan diri kita pribadi sendiri dan jangan pula mudah terpengaruh atas isu yang bisa meruntuhkan kekuatan bangsa dan negara kita, sebagai contoh jangan kita terpengaruh dengan kata kata radikalisme ataupun sebaliknya, jadilah pemuda yang bermanfaat mari jaga NKRI karena kita pemudalah yang akan meneruskan perjuangan bangsa ini kedepan,"pesanya. #nur
