# Warga OI Marah Disebut Berpenampilan Orang Kampung!
Inderalaya,JS
Calon Bupati Ogan Ilir (OI) H Ilyas Panji Alam menyebut saat debat kandidat, Kamis (12/11) di Hotel Herper Palembang bahwa wong (orang-red) OI berpenampilan seperti orang kampung. Hal tersebut dikatakannya saat menjawab pertanyaan dari panelis DR Joko Siswanto dari Unsri
Pertanyaannya adalah mengapa Kabupaten OI sebagai kabupaten penyangga yang masih tertinggal padahal berdekatan dengan Kota Palembang. Selain itu terlihat seperti dusun. Iapun spontan menjawab Kabupaten Ogan Ilir sulit untuk menjadi kota metropolitan butuh waktu 7 tahun untuk itu, selain itu juga masyarakatnya masih berpenampilan seperti orang kampung
"Kabupaten OI sulit untuk menjadi kota metropolitan butuh waktu 7 tahun untuk itu, selain itu juga masyarakat OI khususnya Inderalaya masih berpenampilan seperti orang kampung,"katanya saat debat publik paslon pilkada yang disiarkan live streaming via KPU OI.
Akibat mendengar dari pernyataan tersebut warga OI pun menjadi marah, bahkan pernyataan tersebut sangat tendensius. "Kalau dia bilang Inderalaya sebagai ibukota OI warganya kampungan, bagaimana dengan Desa Sukaraja pasti tambah kampungan. Padahal saya asli Sukaraja saya ini kuliah tinggi sampai jadi dokter dan saya tidak kampungan. Jadi saya keberatan kalau disebut seperti itu, ya marahlah. Kami ini bukan orang kampungan,"tegas Azis warga Sukaraja
Senada Azis, warga Inderalaya yang juga mantan anggota DPRD OI Andi BW juga marah saat disebut kalau warga Inderalaya dan warga OI kampungan. "Kami ini tinggal di kabupaten, tapi bukan orang kampungan. Masak petahana ngomong seperti itu sama rakyatnya di saat debat publik?. Itu sangat membuat hati kami terluka, untung kami nonton siaran langsungnya kalau siaran tunda bisa di edit ini. Yang jelas kami tidak terima dibilang seperti itu,"tegas Andi. #prima
