Palembang,JS
Dalam rangka mempersiapkan atlet Slalom sumatera selatan menuju PON Ke - XXI di Propinsi Aceh - Sumut Komunitas olahraga Slalom se sumatera selatan menggelar gala dinner sekaligus pengukuhan kepengurusan periode 2020 - 2025 Dihotel Swarna Dwipa, (19/03/2020)
Gubernur Sumsel yang turut hadir mengatakan, KSSS merupakan salah satu cara untuk mengurangi aksi kebut kebutan di jalan raya dan dapat menjadi ajang positif bukan untuk taruhan dan kebut kebutan yang membahayakan.
" Dari sudut pandang tertentu, orang menganggap olahraga Slalom ini olahraga mahal padahal jika di lakukan dengan bergotong royong jadi lebih murah, satu mobil itu tidak harus satu orang, bisa digunakan bersama sama," kata HD.
Untuk arena nya HD meminta KSSS dapat menjalin kerjasama dengan semua pihak tidak hanya hanya pemerintah saja. Dalam acara tersebut HD memberikan bantuan satu unit mobil pick up untuk berlatih
" Saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada pemuda yang ikhlas mau mengurus komunitas ini, apalagi kalian memiliki beragam profesi dengan kesibukan masing-masing,"ujarnya.
Sementara itu Darmawan, ST selaku ketua Komunitas Slalom sumsel akan mempersiapkan atlitnya untuk berlaga di Pon Sumut nanti tentunya dengan program dan pelatihan bersama
Sebagai langkah awal kita akan menggelar roadshow ke 17 kabupaten yang ada disumsel sekaligus menjaring atlit baru antara umur 17 sampai 23 tahun " jelasnya
Dijelaskanya lagi, awal KSSS di bentuk pada bulan Maret 2020 dengan jumlah anggota ada 25 orang. dengan tujuan untuk membina dan mempersiapkan Atlet Slalom Sumsel Menuju PON ke XXI di Provinsi Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang.
Walau saat ini kendala pihaknya tidak mempunya sirkuit yang memadai sehingga untuk latihan sedikit sulit. Ke depan ia berharap pemerintah bisa membantu untuk menyiapkan sirkuit untuk latihan.
" Kami berharap pemerintah membantu menyiapkan sirkuit, tidak perlu terlalu besar namun layak untuk latihan Slalom," ujarnya.
“Target kita ingin mengembalikan kejayaan nama besar slalom Sumatra Selatan seperti era tahun 80-an ,” terangnya. #nur
