Inderalaya,JS
Kecelakaan yang beberapa kali terjadi di depan exit tol Palembang-Indralaya (Palindra), mengundang perhatian Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar.
Kecelakaan dialami kendaraan yang melaju dari tol Palindra dan menabrak tembok pagar komplek Universitas Sriwijaya (Unsri) di seberang persimpangan exit tol.
Panca mengatakan, ia telah meminta Dinas Perhubungan untuk menyurati pengelola tol Palindra untuk memperbanyak garis kejut.
"Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Perhubungan sudah menyurati pengelola tol Palindra untuk memperbanyak garis kejut," kata Bupati OI Panca Mawardi, Senin (24/5/2021).
Orang nomor satu di Bumi Caram Seguguk terpaksa turun tangan setelah mendengar aspirasi sejumlah pihak, termasuk anggota legislatif.
Panca berharap kecelakaan ini tak terjadi lagi, apalagi posisi tembok pagar Unsri berada dekat jalan raya.
"Kami bersama pihak-pihak, Polres Ogan Ilir, Dishub dan pihak pengelola tol bersinergi. Semoga ke depan tidak terjadi lagi kecelakaan ini," ucap Panca.
Sementara menurut catatan pengelola tol Palindra, sedikitnya terjadi delapan kali kecelakaan kendaraan yang keluar tol, menabrak tembok pagar Unsri.
Insiden kecelakaan terakhir terjadi saat mobil Toyota Innova dengan pelat nomor D 1825 AGG menabrak tembok pagar Unsri pada Sabtu (22/5/2021) lalu.
Akibat kecelakaan ini, tembok pagar setinggi 3 meter jebol karena diseruduk kendaraan tersebut.
Manajer Operasional Tol Palindra, Darwan Edison mengatakan, garis kejut di exit tol Palindra sudah ada.
Namun Edison memastikan akan menindaklanjuti permintaan Pemkab Ogan Ilir untuk menambah garis kejut.
"Kalau memang perlu ditambah garis kejut, akan kita tambah," kata Edison dihubungi terpisah.
Ia juga mengimbau pengendara berhati-hati setelah melewati gerbang tol.
"Kalau sudah lewat gerbang tol, jangan lagi memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Kan di situ rambunya jelas," kata Edison. #prima
