Indralaya,JS
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir terus melakukan upaya peningkatan kualitas pelayanan.
Salah satu yang menjadi fokus saat ini adalah pelayanan akses pasien keluar-masuk Tanjung Senai, lokasi RSUD Ogan Ilir.
Hal ini setelah mendapat rekomendasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"BPKP setelah mengevaluasi kinerja RSUD Ogan Ilir, hasilnya kami perlu meningkatkan pelayanan. Diharapkan ke depan diantaranya ada shuttle bus sehingga dapat memudahkan mobilisasi pengunjung," kata Plt Direktur RSUD Ogan Ilir, dr Hj Siska Susanti, Kamis (1/7/2021).
Dijelaskan Siska, pelayanan transportasi penunjang ini sangat dibutuhkan karena akses keluar-masuk Tanjung Senai dari jalan lintas Indralaya-Kayuagung yang cukup jauh.
Saat pelayanan RSUD Ogan Ilir semakin baik dan semakin banyak pengunjung, maka kebutuhan transportasi penunjang berupa shuttle bus menjadi sangat vital.
"Inilah usulan kami ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) agar kiranya usulan pengadaan shuttle bus ini dapat diterima," ujar Siska.
RSUD Ogan Ilir kini sedang mengajukan pengadaan empat unit shuttle bus ke pemerintah pusat.
Jika usulan melalui Bappeda Ogan Ilir ini diterima, rencananya keempat unit shuttle bus akan dioperasikan selama 13 jam perhari, mulai pukul 07.00 hingga 20.00.
"Harapannya di tahun 2022 dapat terealisasi pengadaan empat unit shuttle bus. Ini untuk melayani pasien, perawat, masyarakat umum dan ASN," ucap Siska.
Selain shuttle bus, RSUD Ogan Ilir yang memiliki tipe C, memerlukan sejumlah fasilitas lainnya seperti peralatan operasi, ruang jenazah, ruang laboratorium hingga fasilitas umum berupa taman.
"Ini semua sedang diajukan ke pusat. Sembari terus berusaha meningkatkan pelayanan rumah sakit, kami berharap usulan ini dapat disetujui. Ini semua untuk pelayanan kesehatan masyarakat," tegasnya.#prima
