Inderalaya
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman Kabupaten Ogan Ilir, bakal membangun perumahan rakyat berbasis komunitas pada tahun 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perkim Kabupaten Ogan Ilir, Yusriani Emiyati, kepada wartawan di ruang kerjanya
“Perumahan berbasis komunitas ini misalnya untuk Tenaga Kerja Sukarela (TKS), tukang sapu, tukang cukur, dan lain-lain,” terang Yusriani.
Menurut dia, perumahan tersebut baru bisa dibangun minimal 50 kepala keluarga. Pemkab Ogan Ilir melalui Dinas Perkim akan menyiapkan tanah dan menggandeng developer serta perbankan untuk pembiayaan.
“Kalau di Sumsel ada dua kabupaten yang sudah membangun perumahan komunitas ini, yakni, Prabumulih dan Lubuklinggau. Mereka sudah membangun perumahan berkapasitas 240 unit, makanya kita akan study banding kesana nanti,” lanjut Yusriani.
Direncanakan, perumahan bersubsidi yang akan dibangun bertipe 36 dengan luas lahan 95 meter persegi. Yusriani berharap, pembangunan perumahan komunitas ini tidak hanya terfokus di Kota Indralaya, melainkan juga di kecamatan-kecamatan di Ogan Ilir.
“Seperti di Kecamatan Tanjung Raja, Tanjung Batu, dan Pemulutan. Di daerah-daerah ini berpotensi untuk dibangun perumahan komunitas,” ungkap Yusriani.
Keberadaan perumahan komunitas ini, kata Yusriani, bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan tempat tinggal bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Ogan Ilir.
“Apalagi, ke depan diprediksi akan susah mendapatkan tanah. Nah, disinilah peran pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat,”katanya. #prima
