Muara Enim

Diduga Dinilai Oknum Kades Tak Becus Memimpin, Warga Desa Tanjung Baru Resah!

 

Muaraenim

Warga Desa Tanjung Baru Kecamatan Muara Belida Kabupaten Muaraenim, merasa resah, pasalnya diduga oknum Kades Tanjung Baru AM tidak becus memimpin. Meski begitu, diduga ia tetap nekad maju kembali dalam konstentasi pilkades pada Oktober 2021.

 

Salah satu warga desa yang mewanti-wanti namanya disebutkan, Senin (30/8/2021) mengatakan banyak warga resah atas kepemimpinan oknum kades tersebut, pasalnya dinilai memiliki kinerja minim untuk memimpin dan membawa kemajuan bagi warga desa 

 

"Banyaklah kinerjanya tidak beres seperti pembangunan jalan di dusun-dusun yang diduga menggunakan dana desa yang diduga tidak sesuai speck. Banyak jalan yang baru dibangun 1-2tahun lalu sudah banyak rusak, ya itu pembangunan jalannya dkduga banyak pasir dari semen akibatnya bagian tegah jalan banyak berlubang. Jadi warga saat melintas untuk beraktivitas baik ke kebun atau ke luar menjadi susah. Selain itu pengelolaan Bumdes yang tidak jelas, mana laporan pembukuannya, kan program Bumdes bidang pertanian ada namun tidak ada bukti nyata, selain itu gapoktan juga tidak berjalan semestinya. Selain itu baru-baru ini soal program bedah rumah. Padahal itukan program kabupaten kok bisa-bisanya diumar-umbar jelang pilkades ini, hanya sekedar menarik simpati. Padahal program itu 2022 nanti masih lama, bahkan kabarnya sudah ada yang survey rumah penduduk. Saya tanya ke kecamatan malah tidak tahu ada program kabupaten seperti itu,"ujarnya

 

Sehingga menurut lelaki paruh baya ini, oknum kades tersebut tidak becus dalam memimpin Desa Tanjung Baru dan membuat resah warga desa. "Ya saya nilai tidak becuslah memimpin, ini kabarnya mau maju lagi sebagai calon kades pada Oktober ini, lebih baik tidak usahlah daripada makin membuat warga desa resah!. Selama memimpin juga diduga banyak memperkaya diri sendiri. Kabarnya dapat sapi bantuan dari perusahaan sampai sekarang sapi belum dipotong, entah mau menunggu apalagi? Mungkin menunggu sapi itu beranak, itukan berdosa sapi kurban untuk masyarakat kok tidak dipotong, kan sudah menyalahi amanah yang sudah diberikan,"tegasnya

 

Camat Muara Belida Budi Purwanto mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui soal adanya program bedah rumah dari kabupaten, namun ia membenarkan jika Oktober ini bakal dilaksanakan pemilihan kepala desa. "Kalau program bedah rumah di desa saya tidak tahu, coba tanya ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) atau dinas lainnya. Kalau Oktober insya Allah akan dilaksanakan pilkades,"ujarnya

 

Kabid PMD Kabupaten Muaraenim Darmin saat dihubungi mengaku tidak ada program bedah rumah di dinasnya, "kalau program bedah rumah di desa saya tidak tahu, coba tanya ke Dinsos atau dinas lainnya.  Kalau Oktober insya Allah akan dilaksanakan pilkades,"ujarnya

 

Sementara itu Oknum Kades Tanjung Baru yang juga bakal mencalonkan diri kembali sebagai kades pada Oktober mendatang AM mengatakan soal program bedah rumah merupakan program dari PUPerkim untuk warga desa pada tahun 2022, "ya baru perencanaan saja, memang belum ada namun merema sudah survey rumah warga desa. Saya tidak pernah menyampaikan ke forum siapapun yang terpilih sebagai kades itu untuk kepentingan bersama. Ya memang Oktober nanti pilkades dan saya maju kembali. Namun ya tidak ada jaminan untuk memilih saya. Itukan program Pemkab Muaraenim. Kalau soal jalan banyak rusak sudah dibangun lebih dari 1tahun itu wajar saja, namanya juga jalan digunakan warga.  Kalau warga minta perbaiki maka kita akan usulkan melalui musrenbang nanti akan kita masukkan dalam dana desa untuk rehab jalan desa. Yang jelas Dana Desa untuk Desa Tanjung Baru lebih dari Rp1,2miliar dengan  jumlah penduduk 1500orang dan DPT sekitar 1100orang,"ujarnya menjelaskan

 

Disinggung soal adanya bantuan sapi dari salah satu perusahaan yang berada di sekitar desa, ia membenarkannya. Menurutnya memang ada bantuan satu ekor sapi dari salah satu perusahaan untuk warga desa. 

 

"Ya memang ada bantuan sapi dari perusahaan dalam arti kata membantu warga Desa Tanjung baru, belum dipotong namun sapi tahun tadi dipotong sudah. Yang jelas kita siap menerima kritikan dari calon lainnya, kalau soal bedah rumah atau program lainnya silahkan di kritik silahkan, cuma kritiklah dengan kritikan positif. Ini sebagai langkah-langkah politik yang bisa dimuatkan, ya saya terimalah,"ujarnya. #prima

1 2 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button