Prakarsai Masjid Sentra Vaksinasi Covid-19, DMI Kerjasama SKK Migas dan Pemkab Ogan Ilir Vaksin 1.500 Warga Ogan Ilir

Inderalaya

Sedikitnya 1.500 warga Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan vaksinasi jenis sinovac tahap pertama, yang diprakarsai oleh Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI). Kerjasama tersebut juga dilakukan dengan SKK Migas dab Pemkab Ogan Ilir. Diberikannya vaksinasi ini bertepatan dengan launching masjid sebagai sentra vaksinasi Covid-19, yang dipusatkan di Masjid Agung An-Nur Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Rabu (6/10).

Ketua Bidang Kesehatan dan Sanitasi Pengurus Pusat DMI, Abidinsyah Siregar mengungkapkan, target 1.500 vaksin tersebut merupakan target dari Menteri Kesehatan RI untuk setiap masjid yang ditetapkan untuk menyelenggarakan vaksinasi.

"Kalau untuk Ogan Ilir ada dua masjid, yakni, di Masjid An-Nur dan juga masjid Al Ikhsan di SMPN 1 Indralaya," kata Abidinsyah kepada awak media usai acara launching.

Disinggung mengenai kuota vaksin yang diterima terbilang sedikit, Abidinsyah menegaskan, bahwa hal tersebut dikarenakan DMI harus berbagi dengan pihak lain untuk mendapatkan dosis vaksin.

"Karena lagi keterbatasan masa penyuntikan, dimana 1 jam itu hanya 100 dosis yang bisa disuntikkan. Kalau saja dari pusat punya stok yang banyak, itu bisa terus kita lakukan penyuntikan," lanjut dia.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengatakan, saat ini untuk Ogan Ilir sudah sekitar 66.000 atau 20 persen warga yang divaksin. Dan jumlah ini terbilang baik dibandingkan daerah lain yang masih di bawah angka tersebut.

"Selaku pemerintah kita sangat menyambut baik, apabila ada instansi yang ingin membantu memberikan vaksinasi kepada warga Ogan Ilir," ucap Muhsin.

Ditambahkan Muhsin, program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat Ogan Ilir, Muhsin mengimbau, supaya selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.#prima