Palembang
Dibawah kepemimpinan DR Sunda Ariana, menejemen Universitas Bina Darma Palembang akan mengambil upaya hukum dan tindakan tegas terhadap siapa saja, yang berusaha untuk mendelegitasi keberadaan Universitas Bina Darma, termasuk asset yang dimiliknya.
Rektor Universitas Bina Darma Palembang, DR. Sunda Ariana, didampingi Ketua Yayasan Bina Darma Palembang, Linda Unsriana, dan Pembina Yayasan Bina Darma. Fery Corly, Senin (1/11/2021). Menurut DR. Sunda Ariana, Universitas Bina Darma sebagai Lembaga Pendidikan yang berada di bawah pembinaan dan pengawasan Kementrian, Pendidikan, Riset, dan Tekhnologi RI, akan tetap mematuhi dan melaksanakan setiap kebijakan dan arah dari kementrian.
“Hal ini merupakan ikhtiar Universitas Bina Darma untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu universitas dari berbagai aspek. Baik dari akreditasi, program studi, kualitas Pendidikan, maupun dalam melahirkan insan bangsa yang terdidik, memiliki akhlak yang baik, dan juga menjadi penerus masa depan bangsa,” tegas DR Sunda.
Senada dikatakan Ketua Yayasan Universitas Bina Darma Palembang, Linda Unsriana. Dia menjelaskan, Segenap civitas akademika saat ini dalam kondisi yang solid dan akan terus menjalankan statua Universitas Bina Darma dengan penuh dedikasi dan bertanggungjawab.
“Universitas Bina Darma didirikan atas prakarasa Prof. Ir. H. Buchori Rachman, M.Sc, hingga saat ini dan seterusnya masih akan tetap menjalankan visi dan misi universitas, yaitu menjadi Universitas berstandar Internasional berbasis tekhnologi informasi pada tahun 2025,” tegas Linda Lusiana.
Menurut Linda, sebagai bentuk kepatuhan Rektorat UBD dan Yayasan Penyelenggara terhadap ketentuan termasuk, namun tidak terbatas pada UU No.28 tahun 2004 tentang perubahan UU No.16 tahun 2021, tentang Yayasan. Maka sejak tahun 2012, badan penyelenggara universitas Bina Darma Palembang telah beralih dari Yayasan Bina Darma menjadi Yayasan Bina Darma Paelmbang, berdasarkan Akta Pendirian Yayasan Bina Darma Palembang, No.12 tanggal 22 Maret 20212. Sebagaimana di kuatkan dengan surat keputusan Menteri Riset, tekhnologi, dan Pendidikan tinggi No.568/KPT/I/2017, tanggal 16 Oktober 2017.
Pembina Yayasan Bina Darma. Fery Corly menambahkan, pada tahun 2021 yayasan Bina Darma Palembang sebagai badan penyelenggara Universitas Bina Darma telah mengalami perubahan struktur Pembina, Pengurus, dan Pengawas sebagaimana tertuang dalam AkTA Pernyataan Keputusan rapat Yayasan Bina Darma Palembang No.16 tanggal 10 April 2021.
“Dimana pada pokoknya menyatakan bahwa Pembina Yayasan Bina Darma Palembang berubah dari Muhammad Ghulam Ghazali menjadi Fery Corly, Ketua Pengurus berubah dari Suheriyatmono menjadi Linda Unsriana, dan pengawas berubah dari Rishad Rizky Muhammad menjadi M. Farhan,”katanya. #prima
