Inderalaya
Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar menegaskan komitmen Pemkab Ogan Ilir dalam menyejahterakan guru khususnya yang bertugas di pelosok.
Salah satu langkah konkret yakni menambah insentif bagi para guru tersebut.
"Bentuk (mengupayakan) kesejahteraan guru di daerah pelosok, melalui Disdikbud sudah ditambahkan anggaran Rp 1,8 miliar," kata Panca usai Upacara HUT ke-76 PGRI dan HGN di Tanjung Senai, Kamis (25/11/2021).
Dana ini, kata Panca, akan dialokasikan untuk tahun 2022 atau tahun depan.
"Dana ini untuk guru-guru yang khusus di pelosok, baik ASN maupun honorer," jelas Panca.
Putra Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Mawardi Yahya ini mengatakan, insentif ini untuk mendorong semangat para guru.
Sehingga ini dapat mempengaruhi persebaran guru di wilayah pelosok.
"Agar persebaran guru yang ada di Kabupaten Ogan Ilir merata, baik yang ada di Indralaya maupun desa," terang Panca.
"Formasi gurunya lengkap, agar tidak terjadi kesenjangan," imbuhnya.
Saat ini, lanjut Panca, persebaran guru di pelosok Ogan Ilir belum merata.
"Untuk di pelosok kekurangan guru-guru yang teknis seperti mata pelajaran PAI, olahraga dan lain-lain," jelas Panca.
Peningkatan insentif bagi guru ini, secara luas juga untuk mencapai tujuan meningkatkan mutu pendidikan.
"Ulang tahun PGRI ini sebagai momen untuk meningkatkan kualitas guru, meningkatkan fasilitas pendidikan dan juga jaminan kesejahteraan para guru hingga mutu pendidikan yang lebih baik," ucap Panca.#prima
