Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam hal ini Bupati Banyuasin H. Askolani bersama jajarannya, langsung sigap tanggap gerak cepat mengintruksikan Dinas terkait seperti BPBD (menyiapkan Tenda Evakuasi bagi masyarakat terdampak), Dinsos (Bantuan Sembako)
Dinkes (Perawatan bagi Warga yg luka-luka di gratiskan di tempat pelayanan rumah sakit/puskesmas dan Bidan), Kesra dan Baznas (Bantuan), DisdukCapil (segera mendata warga yg terdampak kebakaran untuk segera di buatkan lagi administrasi kependudukan dgn melibatkan Kecamatan dan Pemerintah Desa).

“Ya habis sholat Shubuh kita ke sungsang meninjau korban kebakaran,” jelas Bupati Banyuasin.

Diketahui, Bupati dan Rombongan direncanakan berangkat setelah melaksanakan Sahur/Sholat Subuh dilaksanakan di perjalanan dan akan didampingi langsung oleh, Kepala BPBD, Ka. DPKUKM, Plt. Diskominfo, Ka. Dinsos, Kasat Pol PP, Ka. Dinkes, Kabag Kesra, dan Ketua Baznas.

Sebelumnya diketahui, kebakaran di duga terjadi, karena adanya Kompor Gas yang sedang menyala milik penjual Gorengan menyambar bahan bakar Bensin (Premium) yang berdekatan dengan tempat mengoreng. Adanya hal itu, sontak warga panik karna besarnya api yang terus merambat menghanguskan rumah-rumah yang di dominasi dengan bangunan yang terbuat dari papan kayu itu.

Ratusan warga, Aparat Pemerintah Desa, Kecamatan, Polsek dan warga desa tetangga sekitar berupaya bersama memadamkan Api dengan alat seadanya. Para warga pun ada juga yang berusaha menyelamatkan diri dari kobaran api itu serta membawa harta benda mereka yang masih bisa di bawa.

Adapun nama pemilik rumah yang terbakar, Sebelah Utara Jalan :
Hj Dewi Madura, Adit, H Isah Nangyu, Minik Husin, Amir (Warung), Budi lyut, H Darna, Ujang (Linda), Burhan, Matdiah, Hendri, H Meran, Herman Armin, Teguh, Kailani Telang, Herol .

Sebelah Selatan Jalan : Solihin,, Lilis, Bidan Dona, Nuar, Ujang (Iwan), Karim, Teguh, Resad, H Ateng Kailani, Erni Kck.#prima