Dua Orang Pelaku Penganiayaan Berujung Maut, Menyerahkan Diri Ke Polisi
#Diantar Pamannya Kak Iyi
Inderalaya
Dua pelaku penganiayaan berujung maut terhadap seorang siswa SMP di Muara Kuang, Ogan Ilir, menyerahkan diri ke polisi.
Adapun pelaku penusukan bernama Rudi (16 tahun) dan seorang rekannya yang merupakan santri bernama Hendra (16 tahun).
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy melalui Kapolsek Muara Kuang Iptu Hendri Rozin membenarkan hal tersebut.
"Tadi sore pelaku sudah menyerahkan diri dengan diantar oleh anggota keluarga mereka. Pamannya sendiri bernama Kak Iyi yang mengantarkan keponakannya yabg merupakan pelaku tersebut," kata Hendri kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Dilanjutkannya, kedua pelaku menyerahkan diri atas kesadaran masing-masing dan juga dorongan keluarga.
"Memang para pelaku sempat sembunyi karena takut. Namun keduanya kooperatif dan akhirnya menyerahkan diri dengan diantar personel Polsek Muara Kuang," terang Hendri.
Dijelaskan, akibat penganiayaan tersebut, korban bernama Irvan (15 tahun) meninggal dunia karena ditusuk pisau oleh salah seorang pelaku.
Paman pelaku Kak Iyi mengatakan dirinya mengantarkan keponakannya secara sadar yang diduga sebagai pelaku penusukan. "Memang pelaku sempat sembunyi karena takut, setelah kita nasehati akhirnya dia mau menyerahkan diri. Sebenarnya dia ini hanya ingin membela kakaknya yang dikeroyok. Salah satu pengeroyok mengeluarkan lading, karena takut kakaknya tertusuk akhirnya dia merebut lading itu lalu menusuk korban hingga tewas. Jadi sudah saya nasehati akhirnya dia mau menyerahkan diri,"jelasnya
Sebelumnya, polisi menyebar foto para pelaku agar siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan keduanya, segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Dijelaskan Hendri, kronologi penusukan berujung maut terjadi di depan gerbang SMPN 1 Muara Kuang pada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00.
Kejadian berawal saat korban dan kedua rekannya pulang sekolah dan ketiganya berboncengan sepeda motor.
Tiba-tiba tiga sekawan tersebut diadang oleh kedua pelaku yang langsung memukul salah seorang rekan korban.
"Jadi korban ini awalnya melerai rekannya yang dipukul oleh pelaku bernama Hendra," terang Hendri.
Diduga tak terima dilerai, pelaku bernam Rudi lalu mencabut pisau yang diselipkan di pinggang dan menusuk perut korban.
Korban pun terkapar dan bersimbah darah, hingga sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Kuang.
Namun saat coba diberi pertolongan, korban menghembuskan nafas terakhir.
"Korban meninggal dunia pada saat di Puskesmas Muara Kuang," ungkap Hendri.#prima