Peringati Puncak Hari Bhakti Adhyaksa ke-62, Kejari OI Komitmen Tuntaskan Perkara Pidana
Inderalaya
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ogan Ilir memperingati puncak Hari Bhakti Adhyaksa ke-62, sekaligus HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini ke-22.
Kepala Kejari (Kajari) Ogan Ilir Marthen Tandi mengatakan, hari ini merupakan puncak dari rangkaian yang sudah dilakukan.
"Mulai dari pekan olahraga yang bergabung dengan Kejati Sumsel. Kemudian ada bakti sosial yang memberikan paket sembako kepada 50 kepala keluarga yang membutuhkan," kata Marthen kepada wartawan di Indralaya, Jumat (22/7/2022).
Kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) pada Kamis (21/7/2022) lalu.
Dan acara puncak hari ini diisi dengan melaksanakan upacara dan syukuran yang dirangkai dengan pembagian doorprize.
Bicara soal Hari Bhakti Adhyaksa di tahun ini, Kejari Ogan Ilir memiliki sejumlah catatan penindakan perkara pidana.
Diantaranya pemusnahan barang bukti terhadap putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
"Pemusnahan barang bukti narkotika sabu seberat 115 gram, esktasi 17 butir, senjata tajam ada 20 bilah dan tiga pucuk senjata api," terang Marthen.
Dijelaskannya, berdasarkan putusan pengadilan bahwa barang bukti tersebut dirampas untuk dimusnahkan.
Secara keseluruhan, hingga pertengahan tahun 2022, Kejari Ogan Ilir telah menangani 26 perkara.
Sementara ada dua perkara tindak pidana korupsi (tipikor) yang dinaikkan ke tingkat penyidikan.
"Pertama terkait perkara Bawaslu Ogan Ilir yang bakal ada tersangka dan kini kami sedang menghitung kerugian negara. Diduga kerugian miliaran rupiah kami masih menunggu audit BPKP. Setelah itu kami baru bisa menentukan pihak-pihak yang bertanggung jawab," kata Kajari Marthen didampingi Kasi Pidsus Hamdan dan Kasi Pidum Ahmad Sazili
"Kedua mengenai LPDP, pinjaman terhadap koperasi. Kami tinggal menunggu hasil audit dari BPKP juga, mudah-mudahan dalam waktu dekat sehingga kami dapat menentukan langkah berikutnya," terang mantan Kajari Teluk Bintuni, Papua Barat ini.
Untuk perkara Disperindagkop Ogan Ilir yang kantornya digeledah beberapa waktu lalu, Kejari Ogan Ilir telah melakukan pemanggilan terhadap sejumlah saksi.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa mengambil sikap terhadap kasus tersebut," tandasnya.
Sementara itu Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini sekaligus Istri Kajari Ogan Ilir Sharlinda Marthen Tandi mengatakan organisasi yang dipimpinnya adalah organisasi sosial yang mendukung tugas suami. Menurutnya tahun ini organisasi sosial ini mendukung pemulihan ekonomi, karena 2tahun terakhir dunia sedang dilanda corona sehingga berdampak kepada perekonomian. "Semoga organisasi kami ini bisa membantu perekonomian warga yang berada disekitar kejari semampu kami,"jelasnya. #prima