Uncategorized
Puluhan Masyarakat Ikuti Sosialisasi Pembentukan KIM, Pesan Bupati Panca Anggotanya Jangan Yang Itu-itu Saja!
Inderalaya
Puluhan masyarakat dari seluruh desa dan kecamatan, perwakilan pkk, pengajian, penggiat sdm, kesehatan dan pendidikan desa mengikuti sosialisasi pembentukan kelompok informasi masyarakat (KIM) Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (28/7/2022) di Pendopoan Bupati Ogan Ilir. Bupati Panca Wijaya Akbar Mawardi berpesan agar anggotanya jangan orang yang itu-itu saja!
Hal tersebut dikatakan suami Mikhailia Tikha Alamsjah saat sambutan acara sosialisasi. "
saat ini begitu cepat penyampaian informasi, namun soal benar tidaknya belum diketahui kebenarannya karena harus cek dan ricek.
Bahkan bupati pun kadang-kadang juga kesulitan menerima informasi, apakah benar dan tidak harus dipastikan dulu validasinya. Misal jalan rusak aduan dari masyarakat mengirimkan foto, tapi tanpa keterangan. Jadi memang harus diberikan keterangan agar tidak rancu,"jelasnya saat membuka acara di Pendopoan Rumdin Bupati
Ia juga berharap agar anggota KIM orangnnya jangan yang itu-itu saja. "Ya jangan anggota karangtaruna, dia juga anggota desa, anggota pkk, bukannya tidak boleh. Jadi orangnya jangan yang itu-itu juga ya!. Karena kita ingin memberdayakan masyarakat luas. Kita ingin target atau capaian yabg diinginkan tercapai,"jelasnya
Disinggung soal honor, apakah anggota KIM mendapatkan honor dari pemkab terkait simbiosis mutualisme yang terjadi antara pemkab dan masyarakat lantaran penyampaian informasi tersebut, Bupati Panca mengatakan hal tersebut tidak ada, "misalnya masyarakat mengirimkan foto minta perbaikan jalan, maka dinas terkait diperintahkan bupati untuk segera bertindak memperbaiki, maka yang terjadi adalah simbiosis mitualisme. Kan gak mungkin mengirimkan foto mau minta honor? Sarana yang digunakan melalui grub wa, jadi nanti dari kominfo ada kontak personnya,"jelasnya
Kadis Kominfo H Ferdian Riza Yudha menjelaskan bahwa tujuan pembentukan KIM guna mengoptimalkan distribusi informasi dari pemkab ke masyarakat, maupun sebaliknya, melalui sosialisasi di pemkab dengan seluruh masyarakat di kecamatan membentuk kelompok kelompok, meminimalisir sampaian informasi hoax, mengembangkan potensin pemberdayaan dan kemandirian potensi desa baik dari segi informasi dan kemampuan ekonomi, dan kelompok ini diharapkan bersinergi dengan pemkab. #prima