Fenomena Baru, Ramai Istri Anggota DPRD di Ogan Ilir Jadi Kades

 

# Perempuan Punya Peran Membangun Daerah

 

Inderalaya 

 

173 orang kepala desa di Ogan Ilir yang dilantik Bupati Panca Wijaya Akbar, sebagian kecil merupakan perempuan. Bahkan beberapa orang adalah istri anggota DPRD Ogan Ilir, hal tersebut merupakan fenomena baru. Apakah hal tersebut terkait Pemilu pada 2024 mendatang guna menyusun kekuatan dan strategi politik?

 

Salah seorang kepala desa yang terpilih dan telah dilantik yakni Rika yang dipercaya memimpin Desa Tanjung Sejaro, Kecamatan Indralaya.

 

Rika sendiri merupakan istri dari Muhammad Ali, seorang anggota DPRD Ogan Ilir.

 

Rika bukan perempuan pertama sebagai istri anggota DPRD Ogan Ilir yang terpilih menjadi kepala desa.

 

Melihat fenomena ini, Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir H Ahmad Syafei mengapresiasi jabatan yang kini diemban Rika.

 

"DPRD Ogan Ilir merasa bangga karena istri dari  Muhammad Ali terpilih sebagai kepala desa dan hari ini dilantik oleh Bupati Panca," kata Ketua DPD Nasdem Ogan Ilir H Ahmad Syafei di Tanjung Sejaro, Rabu (28/12/2022).

 

Menurut H Ahmad Syafei, beberapa anggota legislatif di Ogan Ilir juga memiliki istri yang terpilih menjadi kepala desa.

 

"Ada juga Pak Ahmad Yani, itu istrinya sudah periode kedua terpilih menjadi kepala desa. Bahkan Pak Fathul Jaya dari Tanjung Raja istrinya baru dilantik sebagai kades. Besok ada juga mantan Wakil Ketua DPRD Pak Arhandi TB yang istrinya akan dilantik sebagai kades di Lubuk Keliat," katanya

 

Menurutnya, ini merupakan kesetaraan gender karena selama ini pemimpin dalam hal jabatan publik dipegang oleh laki-laki. "Ya ini tradisi baru, tidak ada hubungannya dengan politik. Sebenarnya ini-kan memenuhi target pemerintah tentang kesetaraan gender dalam memimpin. Yang terpenting adalah kita sangat berharap amanah yang diemban dapat dikerjakan dengan baik untuk mensejahterakan warganya,"ujarnya

 

Dan saat ini beberapa perempuan di Ogan Ilir mengambil peran tanggung jawab, diantaranya dengan menjadi kepala desa.

 

"Namun untuk pilihan istri anggota DPRD jadi kepala desa, itu tergantung personal masing-masing. Yang jelas, niat jadi kepala desa untuk membangun desa, melayani masyarakat, pelayanan publik yang lebih baik lagi," jelas Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir H Ahmad Syafei.

 

Sementara Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar mengapresiasi peran perempuan yang menjadi kepala desa.

 

Bagi Panca, perempuan juga punya peran untuk membangun daerah dengan memulainya melalui pembangunan desa. 

 

Saat ditanya banyaknya istri anggota DPRD Ogan Ilir yang menjadi kades ia malah menyambut baik. Menurutnya alhamdulillah sumberdaya manusianya sebagai pejabat kades makin berkompeten, karena tidak mudah menjadi kades atau pemimpin di desa.

 

 "Dengan sang suami yang anggota dewan artinya bisa lebih cepat mengerti soal birokrasi desa, karena anggota dewan mengerti terkait pengelolaan keuangan desa. Diharapkan masyarakat desanya makin maju,"katanya 

 

Disinggung dugaan bahwa hal tersebut dilakukan lantaran 2024 menjelang tahun Pemilu, Bupati Panca Mawardi mengatakan dirinya tidak melihat seperti itu

 

"Kalau soal itu kami dari pemerintah daerah tidak melihat seperti itu, yang penting siapapun itu berhak mencalonkan dan dilantik setelah terpilih sepanjang tidak melanggar aturan. Artinya bagus ketika ada perempuan yang ingin mendedikasikan diri untuk melayani masyarakat dan berkontribusi terhadap pembangunan daerah," kata Bupati Panca Mawardi. 

 

Terpisah Kades Desa Tanjung Sejaro Rika mengucapkan ribuan rasa syukur dan terimakasih kepada Allah SWT, anggota keluarga dan masyarakat Desa Tanjung Sejaro Kecamatan Inderalaya. "Alhamdulillah kepada Allah SWT atas karunia Nya. Terimakasih dukungan suami, keluarga dan seluruh lapisan masyarakat Desa Tanjung Sejaro. Insya Allah amanah ini akan dilaksanakan dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat,"ujarnya #prima