Ogan Ilir

Inspektur Ibnu Hardi Jelaskan Alur Permintaan Audit APH, Begini Caranya!

 
 
Inderalaya
 
Inspektur Daerah Inspektorat Ogan Ilir Ibnu Hardi Ssos Msi menjelaskan alur tahapan permintaan audit dari Alat Penegak Hukum (APH). Menurutnya semua butuh proses pemeriksaan tidak ada yang dihambat!
 
 
Disebutkan Ibnu bahwa  APH,  kemudian APH berkooordinasi dengan Aparat Pengawas Interen Pemerintah (APIP) diantaranya BPK, BPKP, Inspektprat Provinsi Sumsel dan Inspektorat Kabupaten Ogan Ilir
 
Hal tersebut dikatakan Ibnu bahwa berdasarkan hasil mou Kejagung Mendagri BPKP Kapolri Inspektur se-Indonesia. Menurutnha bahwa dalam pengawalan dan pengawasan kegiatan dana desa dan apbn lainnya untuk melakukan pengawalan kegiatan mulai dari review administrasi sampai ke pengawasan pelaksanaan, selanjutnya memproses tindak lanjut hasil temuan untuk dilakukan pembinaan.
 
 Seperti adanya humas mengenai pengaduan masyarakat melalui APH dan Inspektorat, wajib melakukan pemeriksaan dan tidak ditutupi. Namun diakuinya dalam proses pemeriksaan mrmang menjadi kendala adalah persoalan waktu
 
"Dibutuhkan waktu yang lebih panjang karena misalnya yang dilaporkan disuatu desa yang misalnya kasusnya sudah 4tahun anggaran yang lalu. Kita wajib memeriksa namun dibutuhkan waktu yang tidak singkat, jadi mohon bersabar karena butuh proses dalam pengambilan data,"kata Inspektur Daerah Pemkab OI Ibnu Hardi
 
Selain itu menurutnya adanya kekurangan sumber daya manusia (sdm) seperti keterbatasan tenaga yang hanya 17orang, padahal idealnya dibutuhkan 40 orang dikarenakan menjadi auditor tidak gampang karena dibutuhkan keahlian yang dites langsung oleh BPKP, ditambah lagi kata Ibnu bahwa P2UPD yang bertugas mengawasi administrasi dan kepegawaian hanya 21orang, padahal minimal dibutuhkan 40orang, serta anggaran pengawasan yang sangat minim belum sesuai standar arahan capaian penilain KPK.
 
"Jadi salah kalau ada yang bilang kita lambat bekerja atau bahkan menghambat. Tidak benar itu!. Kita memiliki tenaga auditor yang terbatas juga, apalagi saat  diberi tugas dg waktu yg sama. Misalnya ada 6 pemeriksaan atau 6 desa minta auditkan pastinya kita proses namun membutuhkan waktu terkait pencarian data valid. Yang jelas kita sudah bekerja dengan baik dan optimal untuk kemajuan Ogan Ilir Bangkit!,"tegas Inspektur Daerah Inspektorat Ogan Ilir Ibnu Hardi Ssos Msi. #prima
 
2.3 3 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button