Pendidikan

Intelligent System Research Group Universitas Bina Darma Kembangkan Aplikasi Transliterasi Aksara Latin ke Aksara Ulu Komering

Salah satu bahasa daerah yang memiliki aksara daerah adalah bahasa Ulu Komering. Namun demikian seiring dengan semakin luasnya penggunaan aksara Latin berpengaruh pada penggunaan aksara daerah yang semakin berkurang.

Hal ini menjadi inspirasi Tim Peneliti dalam Intelligent System Research Group (ISRG) Universitas Bina Darma yang diketuai Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom, kembali merilis Produk Hasil Penelitian berupa Aplikasi Transliterasi Aksara Latin ke Aksara Komering.

Aplikasi ini merupakan salah satu Inovasi yang dihasilkan melalui kolaborasi antara Dosen, Mahasiswa, dan Alumni Universitas Bina Darma, yang mana Inovasi yang diciptakan juga merupakan salah satu bentuk kepedulian Tim ISRG pada budaya di Provinsi Sumatera Selatan” jelas Rahmat Novrianda Dasmen, S.T., M.Kom. selaku Manajer Inovasi dan Kekayaan Intelektual Universitas Bina Darma.

Aplikasi Transliterasi ini melengkapi keberhasilan Tim ISRG, yang mana sebelumnya telah berhasil mengembangkan Aplikasi Cerdas untuk Pengenalan Karakter Aksara Ulu Komering. Tim Pengembang Aplikasi Transliterasi ini terdiri dari Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom. (Dosen Program Studi Sistem Informasi), Ilman Zuhri Yadi, M.Kom. (Dosen Program Studi Sistem Informasi), Mahmud, S.Kom. (Alumni Universitas Bina Darma), dan Tia Permata Sari (Mahasiswa Universitas Bina Darma).

“Aplikasi ini merupakan perangkat lunak yang bisa merubah penulisan aksara latin ke penulisan tanda atau simbol Aksara Komering atau Aksara Ulu. Penulisan Aksara Ulu atau Aksara Komering sendiri penulisannya berbasiskan silabaris, yaitu seperangkat simbol mewakili suku kata” jelas Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom. selaku Ketua Intelligent System Research Group (ISRG) Universitas Bina Darma.

Berbeda dengan Inovasi ISRG sebelumnya yang bisa mengenali tulisan Aksara Komering ke bentuk teks latin, maka Aplikasi yang dikembangkan ini bekerja sebaliknya mengalihaksarakan kalimat atau teks latin ke Aksara Komering serta pengembangan ini bekerja sama dengan Nuzulur Romadhona, M.Hum. (Komunitas Pecinta Aksara Ulu). dan didukung oleh Dinas Kearsipan Sumatera Selatan.

“Ragam bentuk aksara ini sendiri sangat bervariasi antara lain varian Aksara Redjang, Aksara Kerintji, Aksara Lembak, Aksara Pasemah, Aksara Serawai dan beberapa varian aksara lain seperti Ulu Ogan (Kumuring), Ulu Lubuk Linggau dan lainnya yang masih terus digali” ujar Nuzulur Romadhona, M.Hum. perwakilan Komunitas Pecinta Aksara Ulu.

Tujuan utama pengembangan aplikasi ini adalah untuk memudahkan perubahan dari tulisan aksara latin ke simbol aksara Ulu yang dalam hal ini acuan penulisan aksara menggunakan Font Surat Ulu Sumatera Selatan. Aplikasi ini dikembangkan dalam dua versi, yaitu berbasis web dan berbasis mobile. Untuk aplikasi berbasis mobile android bisa di-download pada link https://bit.ly/nulisksaraUlu, sedangkan untuk aplikasi berbasis web dapat diakses melalui https://nulisaksaraulu.my.id/.

“Diharapkan aplikasi ini dapat membantu Pemerintah untuk melestarikan penulisan Aksara Ulu atau Aksara Komering sebagai kekayaan budaya bangsa, serta dengan aplikasi ini juga pengguna dapat lebih mengenal kebudayaan tulis Aksara Ulu atau Aksara Komering yang cukup kompleks dengan variasi karakter yang ada” tutup Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom. selaku Ketua Intelligent System Research Group (ISRG) Universitas Bina Darma.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button