Musdes Khusus Desa Pantadewa Bahas Ketahanan Pangan 2025, Polres PALI Siap Kawal Hingga Tuntas

PALI, JS- Pemerintah Desa Pantadewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesdus) dalam rangka penetapan program ketahanan pangan tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (17/7/2025) di Kantor Desa Pantadewa dan menjadi forum strategis untuk menyatukan visi pembangunan desa yang berkelanjutan.
Musdesdus tersebut tak hanya dihadiri oleh unsur pemerintah desa, tetapi juga menggambarkan sinergi nyata lintas sektor.
Hadir dalam kegiatan ini Camat Talang Ubi Hj. Emilya Wasik, S.Sos, Kepala Desa Pantadewa Wandra, Ketua BPD Riduan, perwakilan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI, Pendamping Desa Alamsri, serta unsur keamanan seperti Babinsa Serda Bambang dan Bhabinkamtibmas Brigpol Rahmad, S.H.
Kapolsek Talang Ubi, AKP Ardiansyah, S.H., yang memantau langsung jalannya kegiatan melalui Bhabinkamtibmas, menyampaikan apresiasi atas jalannya Musdesdus yang berlangsung aman, tertib, dan lancar.
Ia menegaskan bahwa Polsek Talang Ubi mendukung penuh program-program pembangunan desa, khususnya yang berkaitan dengan ketahanan pangan.
“Kami akan terus menjaga stabilitas keamanan agar setiap program pembangunan desa berjalan tepat sasaran dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh, AKP Ardiansyah juga menyampaikan arahan dari Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K., yang menekankan pentingnya sinergi antar pihak dalam menjamin keberhasilan program ketahanan pangan di desa.
“Kapolres PALI menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah bagian integral dari ketahanan nasional. Maka dari itu, peran aktif pemerintah desa, masyarakat, dan aparat keamanan menjadi fondasi utama. Polres PALI siap mengawal implementasi program dari perencanaan hingga pelaksanaan,” tegasnya.
Musdesdus ini diharapkan mampu melahirkan kebijakan dan program yang tidak hanya realistis, tetapi juga solutif dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, baik skala lokal maupun global.
Desa Pantadewa menjadi contoh bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.