PALEMBANG- Sidang Terbuka Pimpinan Universitas Bina Darma dalam rangka Pengukuhan Jabatan Guru Besar/Profesor Prof. Ir. Nurly Gofar, MSCE, Ph.D., pada bidang ilmu Teknik Sipil pada Universitas Bina Darma, Selasa, 10 Oktober 2023 di Aula Prof. Ir. H. Bochari Rachman Kampus BR 1 Universitas Bina Darma.
Dalam kesempatan itu, Rektor Universitas Bina Darma Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd.,M.M menyampaikan selaku pribadi dan institusi mengucapkan selamat, semoga dengan dikukuhkannya Prof. Ir. Nurly Gofar, MSCE, Ph.D sebagai Profesor akan semakin meningkatkan peran Universitas Bina Darma dalam keilmuan dan pembangunan di Sumatera Selatan dan di Indonesia.
Diketahui, peran guru besar/profesor bagi pendidikan khususnya untuk Universitas Bina Darma sebagai Profesor menjadi sangat penting dalam hal ini sebagai pelopor inovasi melalui pendidikan, riset, dan pengabdian karya-karya besar yang dihasilkan oleh civitas academica Universitas Bina Darma. Pengembangan Pusat-pusat Penelitian dan Riset Group saat ini terus dipacu dan difasilitasi dalam upaya menghasilkan riset-riset yang bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara manfaat yang didapatkan oleh Universitas Bina Darma dengan bertambahnya guru besar/profesor artinya Universitas Bina Darma memiliki tambahan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kapasitas keilmuannya sudah sangat teruji. Sehingga akan membuat keberadaan Universitas Bina Darma semakin diakui oleh masyarakat baik regional, nasional dan internasional.
Jabatan Profesor menunjukan pengakuan akan kompetensi di bidang akademik. Dengan demikian, keberhasilan Universitas Bina Darma mengukuhkan Profesor baru menunjukan bahwa semakin banyak pakar yang Universitas Bina Darma miliki, dan berdampak pada penilaian masyarakat terhadap institusi Universitas Bina Darma yang semakin baik.
Hal ini akan berdampak juga pada meningkatnya kualitas Universitas Bina Darma sebagai salah satu kampus pilihan masyarakat tidak saja secara nasional tetapi juga internasional, dimana saat ini Universitas Bina Darma telah memiliki mahasiswa internasional.
Ditempat sama tanggapan dan perasaan Prof. Ir. Nurly Gofar, MSCE, Ph.D setelah resmi dikukuhkan sbg profesor mengaku sangat senang dan terharu tentu saja karena ini hasil dari perjuangan yg panjang dimana saya mendapatkan Lektor Kepala (LK) sejak tahun 2001.
“Pencapaian ini sangat penting dan menjadi tanggung jawab saya karena telah mendapat beasiswa S2 dan S3. Saya meraih gelar Doktor dari Purdue Uni USA pada tahun 1994,” ujarnya.
Orasi yang disampaikan Prof. Ir. Nurly Gofar, MSCE, Ph.D? yaitu Orasi ilmiah berjudul “Keruntuhan Lereng yang disebabkan oleh Hujan, Belajar dari Pengalaman Praktis”.
Keruntuhan Lereng atau lebih kita kenal dengan Tanah Longsor merupakan salah satu topik penting di bidang Teknik Sipil atau lebih tepatnya Rekayasa Geoteknik.
“Kita memerlukan peran Guru Besar di Universitas karena seorang Guru Besar merupakan figur yang menjadi panutan bagi akademisi,” ujarnya.
Misalnya untuk penelitian seorang Guru Besar dapat menentukan roadmap penelitian yang nantinya diikuti oleh dosen yg lebih junior, mahasiswa S3, mahasiswa S2 dan akhirnya mahasiswa S1. Dengan adanya Guru Besar maka mekanisme penelitian universitas dapat dijalankan degan lebih baik.
“Saya ingin mendapatkan kesempatan untuk memanfaatlan ilmu saya dengan lebih baik, baik di UBD maupun di masyarakat secara keseluruhan. Saya berharap agar UBD dapat mengembangkan pendidikan S2 dan S3 sehingga saya bisa menularlan ilmu dengan lebih baik,” tambahnya.
Dijelaskan, penelitian sangat penting untuk pengembangan ilmu pengetahuan baru yang kemudian hasil penelitian dapat menjadi modal pengabdian pada masyarakat. Dan Universitas Bina Darma harus berjalan di jalur tersebut.
Sementara sambutan dari Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, MSc. Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah II, dirinya ingin mengucapkan selamat kepada Universitas Bina Darma atas dikukuhkannya Prof. Ir. Nurly Gofar, MSCE, Ph.D. sebagai guru besar ke-39 di LLDikti Wilayah II.
“Saya berharap di akhir tahun ini akan ada tambahan guru besar baru, khususnya di Universitas Bina Darma. Sepanjang 2023 ini Universitas Bina Darma sudah mengukuhkan 3 guru besar,” urainya.
Acara pengukuhan juga dihadiri pimpinan UBD seperti, Rektor Universitas Bina Darma Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd.,M.M, Wakil Rektor Bidang Akademik, M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., P.hD, Wakil Rektor Bidang SDM, Ria Andryani, M.M.,M.Kom.
Juga Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi, Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi. Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Ade Kemala Jaya, S.E., M.Acc., Ak., CA serta pimpinan struktural UBD lainnya.
Sebagai informasi, Prof. Ir. Nurly Gofar, MSCE, Ph.D adalah Profesor ke-6 yang dikukuhkan Universitas Bina Darma. Sampai dengan acara pengukuhan kali ini, Profesor dari Universitas Bina Darma berjumlah 5 orang, dan Profesor yang aktif di Universitas Bina Darma saat ini berjumlah 5 (lima) orang, yaitu Prof. Waspodo, M.Ed., Ph.D, Prof. Dr. Marsudi Kisworo, Prof. Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D, Prof. Dr. Ir. H. Achmad Syarifudin, M.Sc., Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M
Bertambahnya jumlah profesor di Universitas Bina Darma juga menjadi salah satu komponen penting dalam upaya mencapai Universitas Bina Darma UNGGUL dalam waktu dekat. Sesuai dengan visi Universitas Bina Darma menjadi universitas berstandar Internasional dan berbasis IT pada tahun 2025.
Pimpinan unsur muspida yang hadir ada Pjs Gubernur Sumsel Dr. H. Agus Fatoni, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, MSc. Kepala Lembaga Layanan Dikti Wilayah II (LLDikti Wil II).#prima
