Ogan Ilir

Pacar Mahasiswi Unsri Asal Padang Yang Meninggal, Alhamdulillah Jadi Tersangka

#Pasalnya Menyuruh Almarhum Mengugurkan Kandungan Hingga Meninggal Dunia!

 
 
Inderalaya
 
Alhamdulillah pacar Mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) di Indralaya Kabupaten Ogan Ilir berinisial RF yang meninggal dunia kini menjadi tersangka, penetapan tersangka setelah reskrim Mapolres Ogan Ilir mendapati bukti-bukti akurat. Ia adalah Diat Putra Nurkesuma yang merupakan mahasiswa semester 5 Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Unsri
 
 
Hal ini disampaikan aparat Satreskrim Polres Ogan Ilir yang menangani kasus ini. Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir Iptu Herman mengatakan, mahasiswi yang meninggal tersebut duduk di semester 5 Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Unsri.
 
"Mahasiswi inisial RF usia 21 tahun asal Padang, Sumatera Barat," kata Herman kepada wartawan di Indralaya, Sabtu (18/11/2023).
 
RF diketahui meninggap dunia di Rumah Sakit Ar Royyan Indralaya pada Jumat (17/11/2023) lalu sekira pukul 10.00.
 
Kepastian penyebab RF meninggal dunia setelah polisi meminta keterangan dari pacarnya RF.
Diat Putra Nurkesuma
 
Pacar RF diketahui bernama Diat Putra Nurkesuma yang merupakan mahasiswa satu angkatan dengan mahasiswi tersebut.
 
"Mahasiswa atas nama Diat kini ditetapkan tersangka. Diat ini pacar RF," terang Herman.
 
Menurut Herman, tersangka menerangkan bahwa RF diketahui hamil pada awal November lalu.
 
Tersangka meminta RF menggugurkan kandungan dengan mengonsumsi obat yang dibeli secara online.
 
Obat tersebut dikonsumsi bersama dengan minuman bersoda pada Kamis (16/11/2023) petang sekira pukul 16.00.
 
"Keesokannya atau pada Jumat kemarin pada dinihari, korban merasakan sakit luar biasa di bagian perut hingga mengalami pendarahan," ungkap Herman. 
 
Akhirnya RF dinyatakan meninggal dunia dan jasadnya kini telah dibawa ke kampung halamannya di Padang.
 
Sementara tersangka telah diamankan Satreskrim Polres Ogan Ilir beserta sejumlah barang bukti berupa racikan obat penggugur kandungan handphone untuk memesan obat tersebut. "Tersangka masih kami mintai keterangan lebih lanjut," kata Herman.
 

Sebelumnya seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang sedang mengandung 25 minggu, meninggal setelah mengalami pendarahan pada Jumat (17/11/2023) lalu. Jenazah sempat di balsem di RS Bhayangkari Palembang untuk kemudian di bawa ke Padang

 

Informasi yang dihimpun, mahasiswi berinisial RF tersebut kuliah di Prodi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Unsri.

Dokter IGD Rumah Sakit Ar Royyan yang menangani RF menyebut mahasiswi tersebut dibawa ke rumah sakit sudah dalam keadaan tak bernyawa. Ia dibawa oleh 2 orang ke rumah sakit tersebut,diduga satu orang pacar almarhum satunya lagi temannya

"Jumat kemarin sekitar pukul 10.00, mahasiswi itu diantar dua orang, diduga salah satunya pacarnya. Setelah diperiksa, ternyata sudah meninggal dunia. Ada seorang laki-laki yang diduga pacarnya berteriak-teriak terlihat sangat shock karena perempuan itu meninggal," kata dokter IGD A, Sabtu (18/11/2023).

Dilanjutkannya,awalnya menurut keterangan rekan RF, mahasiswi tersebut menjadi korban kecelakaan, namun saat diperiksa tidak ditemukan bekas luka yang mengindikasikan kecelakaan selain pendarahan di bagian alat vital.

Dokter menyebut usia kandungan RF sudah 25 minggu atau 6 bulan lebih. "Kita lakukan pemeriksaan luar, namun tidak ada luka lebam akibat benturan atau kecelakaan. Ada darah mengucur di kaki yang berasal dari alat vital mahasiswi tersebut. Mereka datang pukul 10.00pagi pada pukul 16.30 jenazah dibawa menggunakan ambulance ke RS Bhayangkara untuk d balsem. Soalnya janazah akan dibawa ke Padang karena perjalanan cukup jauh jadi perlu di balsem atau formalin," jelas dokter.

Jasad RF lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, sebelum dibawa ke kampung halamannya di Padang, Sumatera Barat.

Penyebab kematian RF ini sedang ditangani oleh Tim Pidsus Satreskrim Polres Ogan Ilir.

"Iya, (ditangani) Pidsus. Kita periksa dululah siapa yang menghamilinya. Kenapa sampai korban meninggal atau memang pendarahan saja atau sebab lainnya," kata Plh Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, Iptu Herman dihubungi terpisah.#prima

5 1 vote
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button