Ogan Ilir

Penghitungan Suara Paling Rawan Konflik, 600 Orang Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemilu 2024 di Ogan Ilir

 

Inderalaya

Ratusan personel gabungan pengamanan Pemilu 2024 dihimpun di Mapolres Ogan Ilir untuk melakukan apel jelang pencoblosan pada Rabu (14/2/2024) mendatang.

Sebanyak 600 personel gabungan TNI-Polri ditambah tim dari Satpol PP, BPBD, Damkar dan unsur terkait lainnya bersiap mengamankan jalannya Pemilu.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, tahapan pemungutan dan penghitungan suara sangat berpotensi terjadi gangguan Kamtibmas.

"Maka diperlukan kesanggupan dan keseriusan kita dalam melaksanakan tugas pengamanan," kata Andi saat memberikan arahan pada apel gabungan, Senin (12/2/2024).

Andi meminta para personel gabungan memahami betul tugas yang akan dilaksanakan mengingat dinamika Pemilu yang kerap terjadi.

Selain Kamtibmas, Andi menekankan agar personel khususnya Polri menjaga netralitas pada Pemilu.

"Jangan sampai karena ada oknum tidak netral, sehingga berpengaruh kepada kondusifitas wilayah pada Pemilu tersebut," ujar Andi.

Setelah apel, para personel gabungan disebar ke 1.261 TPS yang ada di seluruh penjuru wilayah Ogan Ilir.

Sebelumnya, petugas terlebih dahulu diarahkan mengamankan logistik Pemilu yang didistribusikan ke lima dapil di 16 kecamatan.

Dari kecamatan, surat suara didistribusikan ke setiap TPS dan peran petugas dalam pengamanan sangat vital.

Selama pemungutan hingga selesai penghitungan suara, petugas tetap berada di TPS hingga rekapitulasi suara rampung.

"Jadi mulai dari awal hingga akhir kegiatan Pemilu, petugas pengamanan tetap berada di TPS. Benar-benar harus dipastikan semua kondusif," pesan Andi.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button