Ogan Ilir

Bupati Panca Wijaya Akbar Mengukuhkan 2.410 Redkar, Harapkan  Sigap Menangani Kebakaran

 

Inderalaya

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar resmi mengukuhkan 2.410 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) yang bertugas di seluruh penjuru Ogan Ilir. Suami Mikhailia Tikha Alamsjah Panca ini mengharapkan relawan tersebut sigap membantu petugas mengatasi kebakaran

Dengan pengukuhan ini, sebanyak 241 desa dan kelurahan di Ogan Ilir akan diisi oleh Redkar yang siap kapanpun memadamkan kebakaran.

"Jadi setiap desa maupun kelurahan di Ogan Ilir terdapat 10 orang Redkar," kata Bupati Panca usai apel pengukuhan Redkar di Tanjung Senai, Indralaya, Kamis (2/5/2024).

Para Redkar ini diarahkan untuk membantu petugas Damkar dalam melaksanakan tugas dengan cepat dan tepat.

Panca menuturkan, selama ini Damkar kerap dipandang sebelah mata, bahkan dijadikan kambing hitam jika ada musibah kebakaran.

"Sehingga ke depan tidak ada lagi cerita penanggulangan kebakaran lamban, petugas terlambat datang. Begitu ada kebakaran di desa itu, Redkar siap," pinta Panca.

Redkar di Ogan Ilir akan mendapatkan hak berupa insentif sebesar Rp 200 ribu per bulan, namun dibayarkan setiap triwulan atau sebesar Rp 600 ribu.

Selain insentif, Redkar juga akan mendapatkan layanan BPJS Ketenagakerjaan dari Pemkab Ogan Ilir.

Bupati Panca Wijaya Akbar melakukan penyemprotan terhadap api

"Untuk tahap awal, Redkar mendapatkan seragam dan sepatu. Nanti selanjutnya akan dianggarkan peralatan dan perlengkapan pemadam kebakaran untuk seluruh desa di Ogan Ilir," kata Panca.

Kasat Polpp Aris yang mewakili PJ Gubernur Agus Fatoni mengaku sangat apresiasi dengan langkah yang dilakukan Pemkab Ogan Ilir. "Wow spektakuler ada 2410 relawan yang dikukuhkan hari ini, relawan terbanyak se-Indonesia. Semoga dengan banyaknya relawan bisa membantu petugas Damkar mengatasi kebakaran dan membantu pertolongan lainnya,"ujarnya

Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir Sunarto menyebut tugas Damkar dan Redkar tak hanya sekadar memadamkan api.

Khusus para Redkar, ke depan akan dilatih secara berkala tentang teknik pemadaman kebakaran dan penyelamatan.

"Tugas Damkar dan Redkar bukan sekadar memadamkan api. Bisa juga misalnya mengevakuasi ular berbisa, hewan terjebak, warga yang kebanjiran dan lain-lain," kata Sunarto.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button