Ogan Ilir

Pengamat Politik Yaprudin Zakaria SH: Kasus Soal Tanah Kental Nuansa politik

Inderlaya
Terkait adanya aksi demonstrasi yang dilakukan di Kejari Ogan Ilir kemarin membuat pengamat politik Yaprudin Zakaria SH angkat bicara. Menurutnya hal tersebut sangat kental nuansa politik menjelang Anggota DPRD Ogan Ilir Terpilih dari Partai Gerindra Yansori dilantik

 

Menurut Yaprudin yang juga pengacara ini bahwa persoalan lahan tersebut sampai saat ini masih dalam tahap pemeriksaan di Kejari. Namun makin dekatnya Yansori untuk dilantik pada September mendatang malah sepertinya kian gencar 'desakan' seperti ini.

"Kasus tanah diproses dan Pak Yansori itu-kan hanya sebagai saksi. Jadi sangat beraroma politik inikan sudah menyerang Yansori secara pribadi, karena bukan lagi masalah kasus hukumnya namun lebih menyoroti terkait dia terpilih sebagai anggota DPRD Ogan Ilir dari gerindra,"jelas Yaprudin

Menurutnya saat jelang pileg setengah tahun lalu, tidak ada hal tersebut apalagi sampai demonstrasi di Kantor Kejari Ogan Ilir.

"Ini sangat disayangkan karena waktu pencalonan sebagai anggota dewan tidak ada sampai demonstrasi, giliran sudah terpilih makin gencar. Jadi saya katakan sangat kental aroma politiknya. Ada apa ini? Kakau memang tanah itu punya siapa kenapa harus sekarang persoalan itu terjadi dan sudah menjadi kebun sawit dan berbuah pasir, lalu dipersoalkan. Artinya sudah bertahun-tahun lalu,"ujarnya

Iapun berharap agar kasus lahan tersebut tidak berlarut-larut dan harus sabar dalam menunggu kepastian hukum. "Semoga persoalan ini segera cepat tuntas, karena hal ini berdampak terhadap karir politik Yansori kedepannya dan berimbas juga terhadap partai gerindra karena beliau adalah kader terpilih gerindra,"ujarnya.

Bahkan Pengamat Politik Yaprudin Zakaria juga menambahkan pihaknya yakin Kejari Ogan Ilir akan bijak menerima laporan masyarakat mana yang riil dan mana yang ada unsur politiknya. #prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button