RA Amrina Rosyada, Aktivis Perempuan Sekaligus Jurnalis Yang Kini Berkiprah Sebagai Anggota DPRD Ogan Ilir Periode 2024-2029

Raden Ayu Amrina Rosyada mengaku bersyukur atas karunia yang Allah SWT berikan, karena Itu buah dari kerja keras menjadi penggerak kursus dan pelatihan jahit untuk perempuan serta anak perempuan usia sekolah tetapi tidak sekolah, dan itu gratis.

“Sahabat Pelangi itu NGO yang ada sejak 2006. Awalnya pendampingan terhadap masyarakat marginal yang berurusan dengan masalah kesehatan, hukum. Khususnya kaum perempuan,” jelas Rina panggilan akrabnya.

Yayasan Sahabat Pelangi itu, jelas Rina, sudah 14 tahun bergerak di bidang pendampingan dan pengendalian HIV/AIDS di Kabupaten OKI, bekerja sama dengan The Global Fund. Lebih ke pendampingan anak-anak penderita HIV/AIDS.

“Di bidang pendidikan dan pemberdayaan, Sahabat Pelangi juga bergerak sejak 2016 dengan mendirikan LPK dan LKP atau lembaga pelatihan kursus, peserta diambil dari anak perempuan usia sekolah yang tidak sekolah maupun ibu rumah tangga yang butuh keterampilan,” tutur alumni FMIPA UNSRI 

Pelaksanaan pelatihan kadang bekerja sama dengan IWAPI OKI dan CSR perusahaan. Jelas dia lagi, 4 tahun terakhir bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional Ditjen Vokasi, dimana semua pelatihan gratis.

“Bahkan yang terbaru, Sahabat Pelangi bekerja sama dengan PT Sansan Saudaratex Semarang untuk penempatan tenaga kerja. Anak-anak didikan LKP Sahabat Pelangi akan diterima kerja di PT Sansan tanpa tes. Sahabat Pelangi mendapat kuota 300 orang, peserta yang bisa mendapatkan pendidikan gratis tersebut adalah yang putus sekolah berusia 17tahun-24,5tahun,"katanya

Tak hanya sebagai aktivis ia juga berprofesi sebagai pewarta, 1998  bekerja di Harian Palembang Pos, jadi pemimpin umum tabloid mingguan wanita Monica milik Jawa Pos Grup, 2005 bergabung di Berita pagi sampai 2019, freelancer disejumlah media online seperti maklumat.com, Assajidin, penulis buku dan sebagainya

"Alhamdulillah semua berkah dna nikmat ini sangat luar biasa dari Allah SWT. Kalau mencalonkan diri sebagai anggota DPRD sudah 2 kali, pertama kali sebagai anggota DPRD Sumsel namun gagal, alhamdulillah sekarang berhasil sebagai anggota DPRD Ogan Ilir. Pemilih saya banyak dari Kandis yang merupakan dulurnya dari suami Juni Alpansuri. Dulu awal pemekaran pernah ada ornag Kandis asli yang menjabat sebagai anggota dewan namanya Junaidi. Alhamdulillah saya sebagai perempuan pertama sebagai anggota DPRD asal Kandis yang menjadi anggota dewan. Tentunya saya siap membawa aspirasi masyafakat dari Dapil III Ogan Ilir. Saya mohon doa restunya dari semua masyarakat agar bisa menjalankan tugas dengan baik dan membawa amanah masyarakat,amin,"harapnya.#henny primasari