Ogan Ilir

Kadin Damkar Sekaligus Kabag Umum Pemkab Ogan Ilir Sunarto Raih Gelar Doktor Dari Unsri Dengan Nilai Sempurna IPK 4,0 Saat Usia 42Tahun

Kadin Damkar dan Penyelamatan sekaligus Kabag Umum Pemkab Ogan Ilir Sunarto sukses meraih gelar Doktor dari Unsri setelah menempuh pendidikan selama 2tahun 2 bulan. Bahkan bapak 3 orang anak ini dengan fantastis membuktikkan kinerjanya dengan meraih predikat cumlaude nilai sempurna IPK 4,0

Menurut Sunarto, bahwa perjalanan meraih gelar doktor didapatnya dengan tidak mudah, namun dengan berdoa kepada Allah SWT, ikhtiar, giat belajar serta dukungan istri,anak,orangtua, pimpinan dan support dari Bupati Panca Wijaya Akbar yang terus memberikan semangat, iapun berhasil melaluinya dengan baik. Sunarto memulai kuliah pada Agustus 2022 dan berhasil sidang promosi doktor pada Desember 2024 di Fakultas Administrasi Publik Unsri. Sunarto mendapatkan gelar doktor ke 33 yang dilahirkan Unsri
 
Disebutkan pria berkacamata ini, bahwa alasannya ia kembali menempuh pendidikan S3 di Unsri dan meraih gelar doktor adalah guna menyikapi kemajuan jaman yang semakin canggih dan digitalisasi dituntut meng-upgarbe diri. Dikarenakan di masa depan dengan kompetensi ketat karena mengutamakan manusia yang memiliki kemampuan kebih, spt pendidikan formal dan kemampuan akademik yang mumpuni
 
Bahkan dijelaskan Sunarto bahwa lulusan doktoral di Indonesia hanya mencapai 0,02persen dari populasi seluruh penduduk Indomesia. Angka tersebut sangat minim untuk ukuran jumlah penduduk di Indonesia
 
Selain itu Sunarto ingin berbuat lebih dengan membuat desertasi penemuan novelti, kebermanfaat dari ilmu yang didapat untuk memberikan pedoman langkah yang tepat dalam mengambil kebijakan, perjalan karir, riwayat hidup, mengisi jabatan dengan pendidikan klasifikasi tertinggi doktor. 
 
Selama menjalani perkuliahan Doktor Sunarto tidak pernah absen baik fisik dan online, bahkan ia selalu dipuji oleh Ketua Tim Penguji sekaligus Dekan Fakultas Administrasi Publik Prof Alfitri, sebagai mahasiswa terpandai di angkatannya karena rajin masuk kelas, rajin belajar dan selalu mendapatkan nilai A dalam setiap ujian. Iapun akan di yudisium dan diwisuda pada pertengahan Januari ini di Unsri.
DR Sunarto bersama anggota keluarga dan prof penguji Unsri usai sidang desertasi S3
Doktor Sunarti menulis desertasi dengan judul model kolaborasi dalam formulasi kebijakan  pemanfaat lahan tidur sebagai upaya pencegahan karhutlah di Ogan Ilir. Diharapkan dari desertasi yang dibuat Pemkab Ogan Ilir dapat mengambil rekom kebijakan pencegahan karhutlah.
DR Sunarto bersama anggota keluarga di Fakultas Administrasi Publik Unsri
 
"Di Ogan Ilir daerah rawan karhutlah ada di 3 kecamatan yaitu Kecamatan Inderalaya Utara, Kecamatan Inderalaya Selatan dan Kecamatan Pemulutan Barat. Ada kebaruan yang menjadi data, seperti luas lahan yang terbakar, pencegahan kebakaran lahan, jenis lahan. Setiap tahun di Ogan Ilir terjadi karhutlah salah satunya karena masih banyak lahan tidur yang belum dimanfaatkan. Jadi memang seharusnya menggarab dan mengelola lahannya yang ada di wilayah itu. Hampir 24ribu lahan tidur di Ogan Ilir, rata-rata per tahun yang terbakar  di 3kecamatan tersebut sebanyak 3.100ribuan ha. Diharapkan dengan adanya desertasi soal pencegahan lahan, dapat menjadi acuan dalam hal ini Pemkab Ogan Ilir guna mengambil kebijakan mencegah karhutlah,"ujar pria berusia 42tahun ini.
 
"Alhamdulillah nikmat ini dari Allah SWT yang sangat kami syukuri, Allah mudahkan segala urusan kami. Tentunya gelar doktor ini diberikan untuk diri sendiri, anak,istri,orangtua, keluarga dan Pemkab Ogan Ilir. Terimakasih atas doa dan dukungan semua pihak yang selalu mendoakan dan mensupport saya. Terimakasih kepada Pak Bupati Panca Wijaya Akbar yang terus memberikan dukungannya. Semoga ini menjadi keberkahan untuk kita semuanya,"kata DR Sunarto tersenyum. #henny primasari
 
0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button