Ogan Ilir

Bupati Panca Wijaya Akbar Dampingi Kapolda dan Gubernur Panen Jagung Serentak

#Panen Serentak Dipimpin Presiden RI H Prabowo, Produksi Jagung Meningkat

Inderalaya
Bupati Panca Wijaya Akbar didampingi Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi dan Gubernur H Herman Deru melakukan panen raya jagung serentak Kuartal II Dalam rangka Swasembada Pangan Tahun 2025 Program Ketahanan Pangan Polda Sumsel, Kamis 5 Juni 2025
 
Panen raya Jagung serentak ini menjadi bagian dari gerakan panen serentak nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, dipusatkan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat
 
Bupati Panca mengatakan bahwa panen raya merupakan langkah strategis dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
 
"Semoga dapat mendorong kelompok tani serta masyarakat untuk terus mengembangkan sektor pertanian, sehingga dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas pangan di Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten Ogan Ilir.
Bahkan Pak Herman Deru menyebut produksi jagung di Sumsel meningkat hampir dua kali lipat karena polri,"ujarnya
 
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Andi Rian R. Djajadi beserta jajaran memanen jagung di Kelurahan Indralaya Indah, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir.
 
Panen raya ini dilakukan secara serentak oleh seluruh Polda yang ada di Indonesia dengan melibatkan unsur forkopimda
 
Dalam sambutannya, Irjen Andi Rian menerangkan bahwa panen raya dilakukan pada kuartal II tahun 2025.
 
Dijelaskannya, lahan pertanian jagung di Sumatera Selatan mencapai 8.429 hektar, yang terdiri dari lahan monokultur seluas 7.878,8 hektar dan lahan tumpang sari seluas 550,6 hektar.
 
"Total luas lahan yang sudah dipanen periode Januari hingga Mei tahun ini mencapai 7.287,3 hektar dan hasil panen sebanyak 42.597 ton," terang Irjen Andi Rian di sela kegiatan panen, Kamis (5/6/2025) siang.
 
Pada panen di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Selatan kali ini, tercatat lahan jagung seluas 34,9 hektar dengan estimasi hasil panen 148,8 ton.
 
"Untuk Sumatera Selatan, pelaksanaan panen dipusatkan di Ogan Ilir yang luas lahan di Kelurahan Indralaya Indah ini mencapai 3 hektar dan estimasi hasil panen 24 ton," jelas Irjen Andi Rian.
 
 
Salah satu prasarana yang dibutuhkan ke depannya yakni pembangunan gudang-gudang.
 
Manfaat gudang sebagai tempat proses pemipilan dan pengeringan jagung hingga kadar airnya hanya sebatas 14 persen.
 
"Untuk menurunkan kadar air tentunya perlu teknologi pengeringan karena produksi jagung yang turut dijalankan Polri di Sumatera Selatan, sebenarnya adalah yang terbesar di Indonesia," papar Irjen Andi Rian.
 
Sementara Gubernur H Herman Deru mengapresiasi kinerja Polri dalam meningkatkan produksi jagung khususnya jagung pipil.
 
"Petani di Sumsel yang didorong oleh Polri kini dapat meningkatkan produktivitas hasil panen jagung dari yang tadinya 4 hingga 5 ton per hektar, menjadi 8 ton per hektar," kata Deru.
 
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Polda Sumatera Selatan yang memupuk semangat petani untuk terus meningkatkan hasil pertanian.
 
"Sehingga tadinya kita hanya produksi beras, namun saat ini produksi jagung pipil. Ini ekosistem yang tidak bisa dihindari karena kebutuhan pakan ternak, khususnya ayam yang dapat disuplai oleh petani Sumsel sendiri. Tinggal selanjutnya memikirkan (hasil pertanian jagung) untuk dikirim ke daerah lain," ucap Deru.#re
 
0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button