PALI ,JS– Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Ketahanan Pangan, berkolaborasi dengan Polres PALI, sukses menuntaskan rangkaian Gerakan Pangan Murah (GPM) di lima kecamatan. Program ini merupakan bagian dari GPM serentak di seluruh Indonesia yang digagas Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama Perum Bulog, pemerintah daerah, serta kepolisian setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PALI, Khairiman, S.Pt., M.Si., mengatakan GPM bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di tengah masyarakat. Untuk wilayah PALI, ditargetkan penyaluran mencapai 25 ton pangan setiap minggu.
“Kick off pelaksanaan gerakan ini dilakukan secara nasional oleh Kapolri bersama Menteri Dalam Negeri, Kepala Perum Bulog, dan Kepala Bapanas. Untuk PALI, GPM sudah terlaksana di lima kecamatan, yakni Talang Ubi, Tanah Abab, Abab, Penukal, dan ditutup di Penukal Utara kemarin, Kamis (14/8/2025),” jelasnya.
Menurut Khairiman, lokasi pelaksanaan di tiap kecamatan dipilih di titik strategis agar mudah dijangkau masyarakat. Ia menegaskan, rangkaian yang baru selesai ini adalah tahap awal, dan kegiatan GPM akan terus digencarkan hingga akhir 2025.
“Kami ingin manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat secara luas dan berkelanjutan. Ini bukan sekadar program penjualan murah, tapi langkah nyata menjaga ketahanan pangan di PALI. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” ujarnya.
Dengan selesainya tahap awal GPM, Pemkab PALI berharap upaya ini mampu membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menekan potensi inflasi daerah.
