PALI, JS – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mencatat sejarah penting dalam perjalanannya. Penyerahan penuh lahan perkantoran kepada Pemerintah Kabupaten PALI menjadi tonggak baru yang sarat makna. Bukan sekadar serah terima tanah, peristiwa ini merepresentasikan harapan, cita-cita, dan komitmen bersama untuk menghadirkan pusat pemerintahan yang lebih dekat dengan rakyat.
Di bawah kepemimpinan Bupati Asgianto dan Wakil Bupati Iwan Tuaji, langkah tersebut dinilai sebagai bukti nyata bahwa pembangunan di PALI tidak hanya sebatas wacana. Momentum ini sekaligus mempertegas keyakinan masyarakat bahwa arah pemerintahan tengah bergerak menuju pelayanan publik yang lebih cepat, efisien, dan bermartabat.
Tokoh masyarakat Penukal, Amerudin Iskandar, mantan Kepala Desa Mangku Negara Timur, menyambut capaian ini dengan penuh optimisme. Ia menilai kepemilikan lahan perkantoran resmi membuka jalan besar bagi terwujudnya pusat pemerintahan yang modern dan terintegrasi.
“Dengan lahan ini, harapannya Bupati Asgianto mampu membangun kantor pemerintahan yang representatif, sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa berlangsung lebih efektif dan maksimal,” ujarnya.
Amerudin menambahkan, di usia 12 tahun, PALI sudah layak memiliki pusat pemerintahan permanen sebagai penanda kemandirian daerah.
“Ini bukan sekadar soal gedung, melainkan identitas dan wibawa PALI sebagai kabupaten baru yang ingin setara dengan daerah lain. Lahan ini adalah modal besar yang wajib diwujudkan menjadi pembangunan nyata,” tegasnya.
Ia juga menilai pasangan Asgianto–Iwan Tuaji telah memperlihatkan keseriusan yang konsisten.
“Langkah ini bukan hanya janji politik. Penyerahan lahan adalah bukti nyata bahwa pemerintah berkomitmen membangun PALI dari fondasi kuat. Kini masyarakat menunggu realisasi pembangunan kantor pemerintahan yang akan memudahkan akses pelayanan sekaligus menjadi kebanggaan bersama,” tambahnya.
Kini, harapan masyarakat PALI tertumpu pada pembangunan perkantoran tersebut. Kehadirannya diyakini akan meningkatkan kualitas layanan, mempercepat pembangunan lintas sektor, memperkuat citra daerah, serta menghadirkan pusat pemerintahan yang modern dan profesional.
