Palembang
Diduga BPKAD Kota Palembang 'tekan' pemborong untuk menyetor sejumlah uang guna membeli sembako mendukung paslon tertentu yang diduga berwarna hijau sage. Pasalnya jika menolak menyetor sejumlah dana untuk membeli sembako maka kontrak kerja akan diputus sepihak oleh oknum BPKAD tersebut
"Kami ini resah, soalnya disuruh setor dana untuk membeli sembako guna kelancaran dalam pencalonan paslon tertentu yang diduga berwarna hijau sage. Mereka-kan membagikan sembako seperti minyak 1kg, gendum 1kg dan gula 1kg. Petugas pembaginya rt yang hanya dibagikan untuk 10orang per orang,"ujarnya salah satu pemborong yang enggan disebutkan namanya
Menurut pria berkumis ini bahwa kami sangat tersiksa dengan pengkoordiniran ini. Cuma kalau membangkang habislah kami. Kalau tidak mau setor maka diputus sepihak kontrak kerja kami, jadi kami makin rugi. Seperti buah simalakama, jadi serba salah. Tidak disetor kami diputus kontrak, disetor kami jadi rugi. Jadi pasrah sajalah,"jelasnya
Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Palembang Ahmad Nasher SE Ak saat dikonfirmasi terkait hal tersebut saat ditelpon berkali-kali tidak menjawab bahkan saat di WA juga tidak membalas. #prima