Ogan Ilir
Siswa Madrasah Divaksin Agar Terhindar dan Kebal Dari Virus Corona
Inderalaya
Program vaksinasi dengan sasaran anak usia 6 sampai 11 tahun terus dilakukan, bahkan juga sampai anak madrasah umur 18tahun, pelaksanaan program tersebut tidak hanya diselenggarakan di sekolah negeri, vaksinasi anak juga dilaksanakan pada lembaga pendidikan formal di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ogan Ilir yaitu madrasah.
Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Ogan Ilir Hazdi Mpd
mengatakan vaksinasi di lingkungan madrasah sudah mulai dilakukan sejak Pemkab Ogan Ilir menerapkan program vaksinasi anak pada akhir tahun 2021. Sesuai dengan sasaran usianya, vaksin diberikan kepada anak-anak madrasah ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah
"Kalau MI baik negeri dan swasta disini ada 17 sekolah, MTS ada 25 sekolah, MA ada 25 sekolah. Kalau total anak yang sudah divaksin ada ribuanlah, kegiatan vaksinasi terus berlanjut. Pemberian vaksin ada yang sudah tahapb1 dan 2, alhamdulillah saat kunjungan ke madrasah beberapa waktu lalu tidak ada yang bermasalah. Kalau vaksin yang menyuntikkan dari petugas puskesmas, bahkan petugas kepolisian juga turut membantu. Untuk vaksin digunakan sinovac,"ujarnya
Disebutkan Hazdi tujuan vaksinasi tersebut agar siswa terhindar dan kebal dari virus corona. Selain itu ia juga mengharapkan siswa sehat, kebal penyakit corona, dan orangtua juga dapat teredukasi juga. "Bagi siswa yang tidak boleh divaksin oleh orangtuanya, boleh saja asal orangtua membuat surat. Bagi yang sakit juga tidak boleh divaksin,"ujarnya. #prima