Ogan Ilir
12 Orang Positif Corona Baru, Kantor Setda OI "Stop Beroperasi" Sementara?
# Diduga Perkantoran Pemkab OI Cluster Baru Corona?
Inderalaya,JS
Sejak Rabu (15/7) berdasarkan hasil swab tes sebanyak 12orang positif terkena corona, diduga gara-gara hal itu Kantor Setda Pemkab Ogan Ilir (OI) KPT Tanjung Senai Inderalaya "stop beroperasi" atau tutup sementara? Kantor tersebutpun disterilkan
Bagian kantor yang ditutup adalah Kantor Asisten I,II,III, Kantor Humas dan Protokol, Kantor Bagian Umum dan sebagainya. Mereka yang positif corona adalah 8orang yang bekerja sebagai cleaning servis di kantor tersebut, sisanya merupakan TKS di Bagian Umum Pemkab OI.
Kasubag Tata Usaha Bagian Umum Pemkab OI Abdul Salam membenarkan kalau dirinya dan rekan sekerjanya tengah bekerja di rumah, karena sejak 15 Juli tadi diberlakukan sistem work frome home (wfh)
"Ya memang ada 12orang positif corona, 8orang adalah cleaning servis, sisanya TKS di Bagian Umum Pemkab OI. Mereka yang positif itu berdasarkan hasil swab, dan sudah dibawa ke Wisma Atlet Jakabaring untuk pengobatan. Sisa petugas cleaning servis akan dilakukan swab kedua. Tak hanya itu seluruh pegawai di bagian umum juga akan dilakukan swab ke dua. Hari ini kita libur mungkin sampai beberapa hari, sementara tutuplah. Saat ini kantor juga lagi disemprot disterilkan. Kita juga selalu memberlakukan protokol kesehatan saat bekerja, cairan handsanitizer, masker, sabun air cuci tangan, bahkan sarung tangan juga kita pakai agar aman. Namun ya namanya virus masih saja menyerang,"jelasnya
Sementara Kabag Humas Adam mengatakan kantor setda OI tidak tutup, namun memberlakukan sistem wfh sesuai surat edaran bupati, bahwa bekerja menggunakan sistem piket. "Pelayanan terus berjalan, tidak ada kendala. Sekda dan bupati ada hadir di rapat paripurna. Jadi tidak ada masalah, kami juga sistem piket. Karena wfh jadi ada yang bekerja di kantor ada juga yang bekerja di rumah. Kantor sudah disterilkan semua, kita semprot dengan desinfektan agar bersih sehat dan steril,"jelasnya
Tak hanya itu bahkan Kadinkes OI Nurharlina juga sudah mengisolasi diri, dikarena salah satu ASN juga yang bertugas di gudang obat Dinkes OI positif corona.
" Sudah seminggu ibu kadin mengisolasi diri di rumah, karena dia berinteraksi dengan ASN bagian gudang yang positif corona. Namun sudah di swab hasilnya negatif, nanti akan swab kedua agar lebih meyakinkan. Selain itu disini kita kerja juga sistem piket. Yang jelas kami kerja sesuai protokol kesehatan, menggunakan siatem piket dan wfh,"kata Des yang bekerja di Dinkes.
Sebelumnya beberapa kantor dan puskesmas ditutup, Puskesmas Inderalaya, Puskesmas Tebing Gerinting dan Korwil Cabdin Inderalaya, dikarenakan petugas yang bekerja di kantor tersebut diduga terkena corona.
Sementara itu Jubir Gugus Tugas Covid-19 Wahyudi membantah jika ada penutupan di Kantor Setda OI, "tidak ada penutupan, tetap seperti biasa kantor tidak ditutup. Pelayanan masih harus tetap berjalan ( dijadwalkan bergantian /piket) kita juga sistem wfh, surat edaran berlaku mulai 15 Juli. Memang dari data 15 Juli, ada 12 orang sudah posiitf corona, jadi total 98orang yang corona,"jelasnya. Disinggung soal apakah daerah Pemkab OI merupakan cluster baru penyebaran corona, iapun enggan menjawabnya. #prima