Anggota Satlantas Polres dan SatpolPP OI 'Bersatu' Bubarkan ABG 'Nongki' Di Kawasan Jembatan Tanjung Senai

 

Inderalaya,JS

 

Puluhan anggota Satlantas Polres dan anggota SatpolPP Ogan Ilir 'bersatu' membubarkan lebih dari 50orang Anak Baru Gede (ABG) yang kerap nongkrong cantik (nongki, kumpul-kumpul-red) di area kawasan Jembatan KPT Tanjung Senai Inderalaya, Minggu (18/7/2021). Mereka asik berkumpul-kumpul ria duduk diatas motor sepanjang pinggir jalan tanpa menggunakan kelengkapan berkendara seperti motor bahkan masker. Bahkan prahnya mereka juga kerap melakukan aksi track-track kan atau kebut-kebutan yang sangat membahayakan keselamatan saat berkendara

 

Pantauan, para ABG yang didominasi kaum adam ini mejeng diatas motor sejak sore hari mulai pukul 16.00wib hingga magrib atau 18.30wib. Namun saat puluhan anggota Satlantas Polres dan anggota SatpolPP datang sekitar pukul 17.30wib, para ABG yang tidak menggunakan helm dan masker ini lari kocar-kacir menggunakan motornya. 

 

" Kami datang, mereka langsung kocar-kacir membubarkan diri. Mereka ini juga kerap berkumpul Minggu sore, kadang juga ajang track-track kan atau kebut-kebutan tanpa menggunakan helm bahkan banyak yang tidak pakai masker. Tentunya inikan kita imbau agar jangan seperti itu. Apalagi saat ini sedang ada wabah corona yang berbahaya. Kita ingatkan kepada masyarakat khususnya para ABG yang kerap kumpul-kumpul dan kebut-kebutan di pinggur jembatan dan area KPT Tanjung Senai jangan lagi melakukan hal itu, atau kami lakukan tindakan tegas,"ujar Kasatlantas AKP Sutrisman

 

Sementara itu KasatpolPP dan Damkar OI Ahmad Fauzi, Sekretaris PolPP dan Damkar Hobyandar, Kabid Satpolpp Imtihana melalui Kasi Bimbingan dan Penyuluhan SatpolPP dan Damkar OI Parta Angga Pracipta mengatakan pihaknya bekerjasama dengan anggota Satlantas Polres OI melakukan pembubaran terhadap puluhan ABG yang berkerumun duduk diatas motor tanpa menggunakan helm dan masker. "Apalagi saat ini kita dilanda wabah corona jadi kita melakukan peringatan agar mereka tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak baik seperti berkerumun, kebut-kebutan bermotor yang dapat membahayakan keselamatan jiwa,"ujarnya. #prima