Ogan Ilir

Kejari Ogan Ilir Hentikan Kasus Pemukulan IRT Terhadap Tetangga Depan Rumahnya

 

Inderalaya

Kejaksaan Negeri Ogan Ilir menghentikan kasus pemukulan oleh seorang Ibu Rumah Tangga (IRT), Lahmayawati (55), terhadap Puput Melati (30), yang merupakan tetangganya sendiri di Desa Payalingkung Kecamatan Lubuk Keliat Kabupaten Ogan Ilir.

Kajari Ogan Ilir, Marthen Tandi, di dampingi Kasi Pidum, Ahmad Sazili dan Jaksa Fita Fitrallah SH mengatakan, penghentian terhadap kasus yang menimpa tersangka Lahmayawati (55) terhadap Puput Melati (30) ini didasari oleh tersangka baru pertama kali melakukan tindak pidana.

"Kemudian, ancaman pidana denda atau penjaranya hanya 2 tahun dan 8 bulan. Apalagi, antara tersangka dan korban sudah sepakat berdamai. Hal itu juga didukung oleh Kades Payalingkung serta masyarakat setempat," terangnya kepada pewarta di Kejari Ogan Ilir, Senin (25/4).

Ditambahkan Sazili, penghentian perkara ini pada tahap penuntutan. Sebelumnya, kata dia, pada saat kasus ini belum dilimpahkan ke Kejari Ogan Ilir sempat diupayakan untuk berdamai. Namun, antara korban dan tersangka tampaknya tidak menemui kata sepakat.

"Namun, jaksa yang menangani kasus ini berusaha terus melakukan upaya damai dan Alhamdulillah akhirnya terjadilah kesepakatan tersebut. Sebelumnya tersangka hanya berstatus tahanan kota," lanjut Sazili didampingi Jaksa Fita Fitrallah SH

Sebagai informasi, kasus ini terjadi pada 1 Desember 2021 lalu di Pasar Desa Payalingkung. Adapun perkara pidana ini dilatarbelakangi masalah hutang piutang, dimana saksi korban Puput Melati sebelumnya menanyakan perihal hutang tersangka kepada ibu saksi korban. Hal itu membuat tersangka sakit hati.

Pada saat di pasar, tersangka melihat ada korban Puput Melati yang sedang berbelanja. Melihat di sekitar ada sebuah sapu lidi, tersangka pun mengambil sapu tersebut yang kemudian dipukulkannya ke tangan korban Puput Melati.

Akibat pemukulan tersebut, korban mengalami kemerahan pada tangannya. Hal itu ditunjukkan oleh hasil Visum Et Repertum dari UPTD Puskesmas Seritanjung pada tanggal 6 Desember 2021 lalu.#prima

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button