Inderalaya
Diduga lantaran takut digrebeg anggota satnarkoba Mapolres Ogan Ilir, Irawan Alias Mato (42) warga Desa Srijabo, Kecamatan Sungai Pinang Kabupaten Ogan Ilir ditemukan tewas terapung dipinggiran aliran sungai tepatnya di Desa Talang Balai Lama Kecamatan Tanjung raja, Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 08.00 wib pagi.
Berdasarkan informasi bahwa korban Irawan alias Mato bersama temannya Ego dan Irwan sekitar pukul 00.30 wib sedang duduk di Pondokan di belakang balai desa Srijabo Kecamatan Sungai Pinang Ogan Ilir.
Tiba tiba datang kurang lebih delapan orang di diduga petugas polisi dari arah jalan lintas menuju tempat mereka bertiga dan sontak langsung berlari mengarah Sungai Ogan yang berada didepan balai desa. Tak ayal merekapun langsung terjun ke dalam sungai.
Lebih kurang dari 15 menit temannya Irwan dan Ego naik kembali kedaratan dan langsung pulang kerumahnya masing-masing. Setelah pagi harinya sekitar pukul 08.00 wib saudara Irwan mendapatkan kabar dari keluarga Irawan alias Mato, lantaran belum pulang kerumahnya.
Sampai pada pagi harinya sekitar pukul 06.30 wib korban berhasil di temukan di Desa Talang Balai Lama Kecamatan Tanjung Raja, dan ditemukan terapung. Kemudian korban langsung di bawa oleh tim BPBD menggunakan Speed Boat melalui jalur sungai menuju rumah korban di Dusun II RT 03 Desa Srijabo Kecamatan Sungai Pinang.
Kasat Narkoba Polres OI AKP Mukhlis mengatakan memang benar ada penggerebegan, hanya saja anggota Satnarkoba Polres Ogan Ilir tidak melakukan penggerebegan di tempat tersebut. "Mungkin mereka cemas, padahal tidak melakukan penggerebegan di tempat itu. Jadi anggota saya tidak mengetahui ada orang yang berlari sampai terjun ke sungai. Kalau ada orang meninggal tentunya kita turut berduka cita,"jelasnya. #prima
