Indralaya,
Sebanyak 276 masyarakat Ogan Ilir telah mendaftar untuk rekrutmen Panwaslu Kecamatan se-Ogan Ilir untuk Pemilu 2024. Jumlah tersebut menunjukkan tingginya peminat pelamar panwascam yang tersebar di 16 kecamatan yang ada di Ogan Ilir.
Adapun rincian pendaftar yakni Indralaya 35 pendaftar (20 laki-laki, 15 perempuan), Indralaya Selatan 8 pendaftar (6 laki-laki, 2 perempuan), Indralaya Utara 21 pendaftar (16 laki-laki, 5 perempuan), Pemulutan 12 pendaftar (9 laki-laki, 3 perempuan), Pemulutan Barat 18 pendaftar (15 laki-laki, 3 perempuan), Pemulutan Selatan 12 pendaftar (9 laki-laki, 3 perempuan), dan Tanjung Raja 16 pendaftar (12 laki-laki, 4 perempuan).
Kemudian Rantau Alai 11 pendaftar (7 laki-laki, 4 perempuan), Kandis 10 pendaftar (7 laki-laki, 3 perempuan), Sungai Pinang 17 pendaftar (15 laki-laki, 2 perempuan), Rantau Panjang 9 pendaftar (7 laki-laki, perempuan nihil), Muara Kuang 21 pendaftar (19 laki-laki, 2 perempuan), Rambang Kuang 23 pendaftar (20 laki-laki, 3 perempuan), Lubuk Keliat 16 pendaftar (9 laki-laki, 7 perempuan), Tanjung Batu 31 pendaftar (25 laki-laki, 6 perempuan), dan Payaraman 16 pendaftar (15 laki-laki, 1 perempuan).
Dari 276 pendaftar tersebut, 258 orang mengirimkan berkas langsung ke kantor dan 18 orang mengirimkan berkas melalui pos elektronik. Namun selama tujuh hari masa pendaftaran, tidak ada pendaftar yang mengirimkan berkas melalui pos.
Ketua Bawaslu Ogan Ilir, Dermawan Iskandar mengatakan, proses rekrutmen Panwaslu Kecamatan Ogan Ilir telah berjalan lancar. "Alhamdulillah proses pendaftaran berjalan lancar. Pendaftar yang kami terima adalah yang telah memenuhi syarat kelengkapan berkas yang telah diumumkan," ujar Dermawan pasca ditutupnya pendaftaran, Selasa (27/9/2022) sore di Kantor Bawaslu Ogan Ilir.
Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat Ogan Ilir dalam mengawal demokrasi. "Kami sangat mengapresiasi semangat masyarakat Ogan Ilir untuk bergabung menjadi jajaran pengawas Pemilu. Apalagi ada beberapa peserta yang dari kelompok disabilitas," terangnya.
Dari segi pekerjaan, sambung Dermawan, sangat variatif. Mulai dari ASN, perangkat desa, hingga ibu rumah tangga. "Menurut kami, ini sangat luar biasa. Ini menunjukkan kepedulian masyarakat agar demokrasi di Ogan Ilir lebih berkualitas dan bermartabat," tutupya.#Hasilnya BwsOI/prima
