Inderalaya
Bupati Panca Wijaya Akbar menekankan kepada para cakades di Ogan Ilir agar menjaga kondusifitas sebelum, selama dan setelah Pilkades serentak tahun ini.
Beberapa hal yang ditekankan Panca kepada para cakades, diantaranya larangan praktik politik uang, kampanye hitam, sabotase, mobilisasi massa, intimidasi pemilih dan sebagainya.
"Awal mula tidak kondusif karena tidak netral. Ini jangan sampai," tegas Panca usai Rapat Koordinasi Pilkades Serentak di komplek lama Pemkab Ogan Ilir, Indralaya, Selasa (11/10/2022).
Panca pun meminta seluruh cakades berjumlah 558 orang dari 172 desa di Ogan Ilir, menjaga kondusifitas daerah.
Para cakades diminta siap kalah dan siap menerima kekalahan pada Pilkades 15 Oktober mendatang.
Dengan komitmen dari para calon, diharapkan potensi konflik dapat dicegah sehingga salah satu bentuk pesta demokrasi ini dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
"Jaga nama baik keluarga besar. Legowo dalam menerima keputusan apapun demi kondusifitas daerah karena ini juga menyangkut nama Sumsel," pesan Panca.
Selain aman dan kondusif, Panca menekankan agar Pilkades serentak harus sesuai aturan.
"Jangan sampai ada pelanggaran. Percuma kalau aman dan kondusif, kalau ternyata ada yang tidak sesuai aturan," pesan Panca.
Kepada aparat keamanan, Panca juga meminta agar mempertajam pengamanan guna proteksi konflik sejak dini.
"Tentunya ini tanggung jawab bersama dan secara khusus TNI-Polri mengambil tugas ini," tukasnya.
Sementara Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman mengatakan, sebanyak 360 personel Polri disiapkan untuk pengamanan Pilkades.
Jumlah ratusan personel tersebut terdiri dari Polres Ogan Ilir, Bawah Kendali Operasi (BKO) Polres jajaran di seputaran Ogan Ilir dan Brimob Polda Sumatera Selatan.
"Polsek jajaran juga dilibatkan dalam pengamanan di wilayah hukum masing-masing. Alhamdulillah, sejauh ini situasi dan kondisi di Ogan Ilir terpantau kondusif," terang Andi.#prima
