Jaring Kompetensi Akuntan ‘Smart Generation of Accounting 2.0’
Ketua Program Studi (Kaprodi) Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bina Darma (UBD) Dr. Dewi Sartika. SE. M.Si.Ak mengungkapkan bahwa untuk menjaring kompetensi akuntan muda di Kota Palembang, maka digelar Lomba ‘Smart Generation of Accounting 2.0’.
Hal tersebut menyusul bahwa sesuai dengan agenda nya yakni Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HMA) bersama Ketua Program Studi (Kaprodi) Akuntansi Universitas Bina Darma baru saja sukses menyelenggarakan lomba ‘Smart Generation of Accounting 2.0’ yang kali ini yang kedua kali nya.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh HMA Universitas Bina Darma bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan pada hari Sabtu, 20 Mei 2023 di Aula Prof. Ir. H. Bochari Rachman lantai 6.
Selain itu melalui kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahmi, sekaligus media promosi bagi Prodi Akuntansi Universitas Bina Darma yang saat ini telah terakreditasi ‘BAIK SEKALI’, serta bersiap menuju Akreditasi ‘UNGGUL, “ungkap Kaprodi Akuntansi UBD itu.
Dijelaskannya juga, dengan adanya lomba SGA tersebut Prodi Akuntansi dan HMA Akuntansi dapat saling bersinergi, untuk siap bersaing dengan Universitas Lainnya.
Kegiatan ini juga dibuka langsung oleh Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.. Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, yang dalam hal ini mewakili Rektor Universitas Bina Darma.
Lomba ini diikuti oleh siswa-siswi SMA atau SMK sederajat di Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan dilaksanakan lomba SGA adalah untuk meningkatkan komunikasi siswa-siswi antar sekolah, sekaligus sebagai ajang promosi Prodi Akuntansi Universitas Bina Darma kepada masyarakat.
Selain itu Universitas Bina Darma juga ingin menyediakan sarana dan tempat berlatih bagi para siswa-siswi untuk lebih bisa memvisualisasikan pengalamanan dan pengetahuan, keterampilan pada kompetensi bidang studi Akuntansi dan Ekonomi.
Melalui perlombaan SGA ini juga dapat mendorong, melatih, mengukur, dan meningkatkan kemampuan siswa dalam teori dan aplikasi ilmu akuntansi, untuk berkompetisi akademik secara sehat dengan siswa dari berbagai sekolah.
Pada perlombaan tersebut terdapat babak penyisihan peserta, mereka harus menyelesaikan kasus siklus akuntansi perusahaan jasa dalam kurun waktu 120 menit secara berkelompok yang akan diawasi oleh tim panitia.
Selanjutnya, mereka memasuki babak berikutnya yakni sistem adu Cepat Tepat, yang dimana 9 Tim dibagi lagi menjadi 3 Tim kecil.
Kemudian pada babak semi final ini pula terdapat soal rebutan sebanyak 5 soal, apabila jawaban benar mereka mendapat 100 point dan jika mereka salah tidak mengurangi point. Selanjutnya pada babak final ada soal rebutan yaitu sebanyak 5 soal, soal pertama diberi point 100, dan kelipatan hingga soal ke 5 yaitu 500 point.
Namun apabila Tim salah dalam menjawab soal rebutan akan dikurangi 50% sesuai dengan kelipatan point dalam setiap soal. Apabila tidak bisa menjawab akan mendapatkan point Nol (0). Sehingga didapatkan pemenang dengan skor terbesar atau point terbanyak baru untuk menentukan ke babak final.#prima