PALI

Peduli Kelestarian Lingkungan, DLH PALI Usulkan Tiga Sekolah Dasar Untuk Mendapat Predikat Adiwiyata

PALI, JS.com_ Tim Penilai Sekolah Adiwiyata Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melakukan kunjungan serta penilaian ke SD Negeri 7 Talang Ubi, SD Negeri 6 Talang Ubi, dan SD Negeri 5 Talang Ubi. pada Selasa, (07/11/2023).

Sebanyak tiga sekolah yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), yang telah diusulkan menjadi Sekolah Adiwiyata, sebagai sekolah peduli lingkungan sehat, bersih dan lingkungan indah

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten PALI tahun ini mengusulkan 5 sekolah : 4 SD 1 SMP, 3 SD tingkat Kabupaten , 2 sekolah SD dan SMP Ke tingkat Provinsi, yang di usulkan untuk mendapat predikat Adiwiyata nantinya

Program Adiwiyata ini untuk mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan menuju lingkungan yang sehat serta menghindari dampak lingkungan yang negatif

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PALI, Bakrin mengatakan penilaian sekolah Adiwiyata di Kabupaten PALI sudah dua kali dilaksanakan, yang pertama pada tahun 2021 yang di ikuti dua sekolah SD dan SMP dan tahun ini di ikuti oleh tiga Sekolah Dasar SD

Dari beberapa sekolah yang diusulkan untuk dinilai, hanya tiga Sekolah yang siap yakni SD Negeri 5, SD Negeri 6, dan SD 7 Negeri Talang Ubi yang sanggup menyelesaikan tahapan administrasi agar bisa mengikuti tahapan penilaian sekolah adiwiyata.

"Kalau dilihat secara fisik lingkungannya memang sudah terjaga dan cukup baik. Kami harap sekolah ini harus terus ada pembinaan untuk bisa lolos ke tingkat provinsi maupun selanjutnya ke tingkat nasional,"

Untuk tim penilai, dibeberkannya, merupakan gabungan dari Akademisi, Lembaga Swadaya atau Organisasi Profesi, Serikat Media Saiber Indonesia (SMSI), Kementerian Agama Kabupaten PALI, tim teknis Dinas Lingkungan Hidup serta Dinas Pendidikan Kabupaten PALI.

“Jadi dengan adanya program Adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah dapat menyadari jika lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan tubuh. Kepada sekolah yang sudah dinilai, supaya semakin meningkatkan kesadaran terhadap ramah lingkungan.” harapnya

Dia menambahkan, secara umum tim penilai memastikan aspek-aspek yang menjadi kriteria penilaian di antaranya kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penghijauan, konservasi air, dan potensi inovasi lingkungan hidup yang berada di lingkungan sekolah.

"Kami mengapresiasi betul sekolah maupun pihak lainnya yang sudah terlibat di dalamnya. Yang paling penting bagaimana sekolah bisa mempertahankan kondisi seperti ini untuk mendukung budaya lingkungan hidup, yang tidak hanya pada saat ada penilaian tetapi memang terus berkelanjutan," tambahnya.

Masih kata Bakrin, dirinya berharap tahun depan Dinas Pendidikan Kabupaten PALI agar menggedor semu sekolah SD dan SMP yang ada di Kabupaten PALI, agar bisa ikut menjadi peserta sebagai sekolah Adiwiyata.

Sementara itu salah satu Kepala SD Negeri 6 Talang Ubi, Setiawati Spd mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan tahapan penilaian sejak lama, agar sekolahnya menjadi sekolah Adiwiyata agar nantinya bisa mewakili Kabupaten PALI di tingkat Sumsel

Bahkan, dengan adanya penilaian di sekolahnya bisa lebih baik lagi dan rama lingkungan kedepannya, bagi semua anak didik dan guru di sekolah nya yang selalu sadar akan kebersihan lingkungan sekolah

“Kami hanya memiliki semangat untuk membawa sekolah ini menjadi lebih baik. Bantuan datang, tidak hanya dari para murid, tapi juga wali murid. Mudah-mudahan kekompakan sekolah ini terus terjaga dalam kecintaannya berharap keberhasilan lingkungan,” harapnya.

(Red)

0 0 votes
Article Rating

Related Articles

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Back to top button